Jalan Baru Dibuka, Samarkilang Diwacanakan Jadi Sentra Alpukat di Aceh

- 21 Juni 2021, 23:52 WIB
Warta Samarkilang, Bener Meriah, Aceh, menunjukkan buah alpukat yang dari pohon berusia dua tahun.
Warta Samarkilang, Bener Meriah, Aceh, menunjukkan buah alpukat yang dari pohon berusia dua tahun. /JURNAL ACEH/Saradi Wantona/

JURNAL ACEH-Masyarakat di Desa Goneng, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, mulai menanami lahan mereka dengan pohon alpukat. Selain untuk dikonsumsi, buah alpukat juga menjadi bahan baku sejumlah kosmetik.

“Masyarakat di sini sudah mulai menanami lahan mereka dengan Alpukat karena secara ekonomi menguntungkan. Apalagi akan ada pembangunan jalan multiyears,” kata Andre Samar, Senin 21 Juni 2021.

Keberadaan jalan ini menjadi salah satu pendorong masyarakat untuk mulai menggarap lahan yang dulu terlantar. Hal ini mulai dilakukan dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Bambang Soesatyo Terlihat Meyakinkan Saat Menyeduh Kopi Saring Ulee Kareng Aceh

Menurut Andre, akses jalan yang lebih baik membuat masyarakat tak takut hasil panen alpukat mereka akan membusuk. Karena saat ini, hasil panen tersebut dapat langsung diangkut ke pasar terdekat untuk dijual.

Inisiatif ini, kata Andre, digagas oleh Suhardin, Reje Goneng. Reje adalah sebutan lokal untuk jabatan kepala desa. Dia mulai menanami lahan seluar 30 hektare dan saat ini hasilnya mulai terlihat.

“Beberapa pokok (pohon) mulai belajar berbuah,” kata Andre.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Melonjak, Pemkab Bener Meriah Setop Belajar Tatap Muka

Tidak semua lahan ini dikuasai Reje Suhardin. Penanaman dan hasil tanam di lahan ini dibagi kepada seluruh warga. Setiap kepala keluarga mendapat jatah satu hektare lahan. Warga desa itu juga menanami lahan dengan jahe.

Halaman:

Editor: Fauji Yudha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x