Baca Juga: Update Terbaru Harga Emas Hari Ini di Aceh Utara, Yuk Kita Cek!
PKA yang pertama digelar di Gedung Balai Teuku Umar Kutaraia pada 12-23 Agustus 1958 ini mengambil tema “Adat bak Poteumeuruhom, Hukom bak Syiah Kuala”.
Berdasarkan piagam blang padang, tujuan dari pelaksanaan PKA yang pertama kali di Aceh adalah untuk hidupkan kembali pengembanhan pembangunan Aceh yang berlandaskan nilai budaya.
Isi dari Piagam Blang Padang itu sendiri adalah menghidupkan kembali adat istiadat dan kebudayaan Aceh dalam setiap gerak pembangunan Aceh dan masyarakatnya. “Piagam Blang Padang” terus ditindaklanjuti hingga 14 tahun kemudian yang ditandai dengan penyelenggaraan PKA II.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Menu Takjil Kekinian Ramadhan 2023 untuk Buka Puasa
PKA ke - 2 tahun 1972
Berhasilnya perhelatan PKA pertama pada tahun 1958 yang mana berhasil wujudkan cita - cita rakyat Aceh dalam bidang pendidikan dengan dibuat serta diresmikannya kota pelajar dan mahasiswa (Ko-Pelma) Darusallam Banda Aceh.
Adapun sejumlah tokoh besar Aceh turut berperan seperti Muzakkir Walad (Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh), Mayjen Aang Hanafi yang merupakan Pangdam Iskandar Muda, Marzuki Nyakman Wakil Gubernur Aceh, Brigjen A Rivai Harahap, Kepala Staf Kodam I dan Prof. A. Madjid Ibrahim yang pada saat itu menjabat sebagai Rektor Universitas Syah Kuala.
Adapun PKA 2 diadakan untuk meningkatkan ketahamam nasional yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, bu-daya, militer, hankam, dan agama. PKA 1972 juga upaya untuk mebuka kembali isolasi dan ketinggalan daerah Aceh di segala bidang, terutama prasarana fisik, ekonomi, dan sosial budaya. Kali ini, rangkaian dikemas berbeda dari sebelumnya.