Sajian khas Pidie jaya ini kerap disajikan sebagai menu takjil di hampir semua meunasah di Aceh, khususnya Pidie Jaya. Hal ini dikarenakan, dulu ketika masih tahun 90-an, bubur kanji rumbi ini menjadi pilihan berbuka puasa nomor satu di Aceh.
Ada beberapa alasan hal ini terjadi, pertama karena pada masa itu, belum banyak penjual takjil dadakan yang bertebaran di sepanjang jalan selama bulan Ramadhan.
Selanjutnya masyarakat pada saat itu tingkat ekonominya tidak sama dengan masa sekarangm sehingga bubur kanji rumbi ini menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa.
Baca Juga: 5 Snack Takjil Ramadhan Cocok Dijadikan Menu Berbuka, Ada Bubur Sum-sum Juga Lho!
Pada saat ini, bubur kanji rumbi tidak hanya tersedia di meunasah atau masjid saja, tetapi sudah ada beberapa penjual takjil yang menjual masakan ini. Sehingga siapapun dapat membelinya dengan mudah.
Bubur kanji rumbi ini bisa menjadi pilihan untuk menu berbuka puasa, karena selain rasanya yang enak, takjil khas Pidie Jaya ini juga hanya tersedia pada bulan Ramadhan saja, yang artinya dalam setahun masakan khas Pidie Jaya ini hanya muncul sekali.
Yang patut dicatat, meski bubur kanji rumbi ini hanya muncul pada saat bulan Ramadhan saja, sajian khas Pidie Jaya ini belum dilupakan oleh masyarakat Aceh.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Menu Takjil Kekinian Ramadhan 2023 untuk Buka Puasa
Hal ini terbukti dari masih banyaknya masyarakat yang menjual bubur kanji rumbi sebagai takjil maupun masyarakat yang datang membeli masakan tersebut sebagai takjil berbuka puasa. ***