JURNALACEH.COM – Liburan wajib dipersiapkan baik-baik. Mulai dari kapan, di mana, dengan siapa, bagaimana penginapan di sana?
Berbagai persoalan muncul. Itu kisah menarik dibalik kemasan sebuah liburan bersama keluarga. Berikut JurnalAceh.com ulas cerita liburan anak berkunjung kuliner yang tempatnya bikin nyaman.
Pada liburan semester kemarin, saya dan keluarga pergi berlibur ke Aceh Besar salah satu kabupaten di NAD. Namun, sebelum berlibur di Aceh Besar, kami menginap terlebih dahulu di rumah nenek tercinta di wilayah Triengadeng , Pijay.
Keesokan harinya, kami berangkat dari rumah nenek ke Aceh Besar lebih kurang lama perjalanan 2,5 jam. Kami berangkat setelah ba'da salat subuh. Indahnya ciptaan Allah SWT atas nikmat anugerah alam yang asri, begitulah kesan pertama yang terpancar sepanjang jalan yang kami lalui.
Sesampainya kami di Aceh Besar, keluarga kami singgah istirahat sejenak di salah satu warkop AMD kupi daerah lintasan Lamcot dan desa Bayu. Kami hanya minum teh tarik dan kembali melanjutkan perjalanan ke Mataie 2 kawasan bukit dan gunung yang jadi tempat wisata bahari.
Wisata buatan ini berkonsep water Boom. Anak-anak suka main air. Tak lama waktu berselang hampir dua jam lamanya kemudian bersiap makan siang di Aceh Besar. Saat itu berniat hunting makanan berat, dan bertemu dengan rumah makan Hasan daerah Lampenerut tak jauh dari destinasi sebelumnya.