Network
JURNALACEH.COM - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menyebutkan bahwa perayaan Idul Adha di Aceh menjadi magnet bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk mengunjungi provinsi paling barat di Indonesia ini.
"Selama Idul Adha, banyak wisatawan asing dan domestik yang dilayani oleh anggota ASPPI. Beberapa dari mereka datang khusus untuk menyaksikan perayaan Idul Adha di Aceh," kata Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi di Banda Aceh, Rabu.
ASPPI adalah organisasi yang mewadahi pelaku pariwisata seperti biro perjalanan, perhotelan, penyelenggara acara, dan konsultan pariwisata.
Menurut Azwani, wisatawan mancanegara yang dilayani oleh anggota ASPPI datang dari negara seperti Malaysia, Jepang, dan Australia. Sementara itu, wisatawan domestik datang dari Riau, Jakarta, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.
"Selain merayakan Idul Adha, para wisatawan ini juga mengunjungi beberapa destinasi wisata di Aceh, seperti Sabang. Kunjungan wisatawan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat," ujarnya.
Berdasarkan data anggota ASPPI, selama liburan Idul Adha, setidaknya 259 wisatawan mengunjungi Aceh. Mereka berasal dari Australia, Jepang, Malaysia, Keudah, Selangor, Pekanbaru, Riau, dan Jakarta.
Azwani Awi menambahkan bahwa ASPPI terus mengembangkan pariwisata di Aceh. Selain tradisi Idul Adha, banyak potensi pariwisata lain yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi ini.
Berbagai upaya pengembangan pariwisata juga terus dilakukan, seperti memberikan pendampingan kepada desa-desa wisata dan meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata dalam melayani wisatawan.
"Apalagi ke depan, Aceh akan menjadi tuan rumah PON bersama Sumatera Utara. PON ini menjadi momentum bagi ASPPI untuk mempromosikan pariwisata Aceh dan meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," kata Azwani Awi. ***
