Dampak Besar Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam Kecelakaan Helikopter

24 Mei 2024, 16:02 WIB
Presiden Iran/antaranews.com /

JURNALACEH.COM - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter yang tragis. Raisi, seorang ulama garis keras yang menjabat sejak 2021, mengalami kecelakaan ini, mengejutkan banyak pihak. Namun, kematiannya diperkirakan tidak akan mengubah arah politik Iran secara signifikan.

Konstitusi dan Langkah Selanjutnya

Berdasarkan konstitusi Iran, jika presiden tidak dapat menjalankan tugasnya, Wakil Presiden Mohammad Mokhber akan mengambil alih sementara. Mokhber, bersama dengan ketua parlemen dan ketua pengadilan, bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu 50 hari.

Pengaruh Pemimpin Tertinggi

Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran yang berusia 85 tahun, tetap memegang kekuasaan utama. Ia adalah kepala negara dan panglima tertinggi angkatan bersenjata, serta mengendalikan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Basij. Kematian Raisi tidak diperkirakan akan mengguncang Republik Islam secara mendalam karena struktur kekuasaan yang ada.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Peran Presiden di Iran

Presiden Iran adalah pejabat terpilih tertinggi kedua setelah Pemimpin Tertinggi. Presiden bertanggung jawab atas pengelolaan pemerintahan sehari-hari dan kebijakan dalam dan luar negeri.

Namun, kewenangannya relatif terbatas dalam bidang militer dan diawasi oleh Pemimpin Tertinggi dan lembaga lain seperti Dewan Penjaga yang memiliki kekuasaan untuk menyetujui atau memveto undang-undang yang dibuat oleh Parlemen.

Ebrahim Raisi: Profil Singkat

Ebrahim Raisi dikenal sebagai kepala kehakiman yang tegas sebelum menjadi presiden pada 2021. Kepresidenannya ditandai oleh pendekatan keras terhadap isu-isu dalam negeri dan kebijakan luar negeri yang menantang, terutama terhadap negara-negara Barat.

Tantangan ke Depan

Meninggalnya Raisi membuka jalan bagi diadakannya pemilihan presiden baru, yang akan menjadi indikator penting mengenai bagaimana Iran akan bergerak maju dalam situasi politik yang kompleks ini. Pemilu sebelumnya pada 2021 penuh dengan kontroversi, dan dunia internasional akan mengawasi ketat proses pemilihan berikutnya.

Kematian Presiden Ebrahim Raisi merupakan peristiwa besar bagi Iran, namun tidak diharapkan mengubah dinamika politik negara tersebut secara signifikan. Fokus kini beralih kepada proses pemilihan presiden baru dan bagaimana Iran akan melanjutkan kebijakannya di bawah pengawasan ketat dunia internasional.

Baca Juga: Daftar Pejabat yang Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Mulai dari Menteri Hingga Gubernur

Negara Iran: Sejarah, Politik, dan Budaya

Iran, sebelumnya dikenal sebagai Persia, memiliki sejarah yang kaya dan panjang yang dimulai sejak zaman kuno dengan kerajaan-kerajaan besar seperti Kekaisaran Achaemenid, Parthia, dan Sassania. Iran adalah pusat peradaban penting di Timur Tengah dengan kontribusi besar dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, dan sastra.

Sistem Politik

Iran adalah sebuah republik Islam dengan sistem pemerintahan yang kompleks. Pemimpin Tertinggi, saat ini Ayatollah Ali Khamenei, adalah otoritas tertinggi yang memiliki kendali atas lembaga-lembaga utama negara termasuk militer dan yudikatif.

Presiden yang dipilih setiap empat tahun, bertanggung jawab atas pengelolaan sehari-hari pemerintahan dan kebijakan luar negeri, meskipun kekuasaan mereka relatif terbatas dibandingkan dengan Pemimpin Tertinggi.

Ekonomi dan Sumber Daya

Iran memiliki ekonomi yang kaya akan sumber daya alam, terutama minyak dan gas alam. Ekspor energi adalah tulang punggung ekonomi negara ini, meskipun sanksi internasional telah mempengaruhi sektor ini secara signifikan.

Iran juga memiliki sektor pertanian dan manufaktur yang berkembang, meskipun menghadapi tantangan ekonomi yang besar termasuk inflasi dan pengangguran.

Budaya dan Masyarakat

Budaya Iran kaya dengan tradisi yang beragam, mencakup seni, musik, dan sastra. Sastra Persia, dengan tokoh-tokoh seperti Rumi dan Hafez, dikenal luas di seluruh dunia. Selain itu, Iran memiliki warisan arsitektur yang menakjubkan dengan banyak situs warisan dunia UNESCO, seperti Persepolis dan Masjid Shah di Isfahan.

Baca Juga: Helikopter yang Ditumpangi Jatuh, Presiden Iran dan Sejumlah Pejabat Lainnya Dinyatakan Tewas

Hubungan Internasional

Iran memainkan peran penting dalam geopolitik Timur Tengah. Hubungan internasionalnya, terutama dengan negara-negara Barat, sering kali tegang akibat isu-isu seperti program nuklirnya. Namun, Iran juga menjalin aliansi strategis dengan beberapa negara di kawasan tersebut dan memiliki pengaruh besar dalam politik regional.

Tantangan dan Masa Depan

Iran menghadapi sejumlah tantangan internal dan eksternal, termasuk isu-isu hak asasi manusia, tekanan ekonomi akibat sanksi, dan ketegangan politik domestik. Meskipun demikian, dengan sejarah dan budaya yang kaya, serta sumber daya alam yang melimpah, Iran memiliki potensi besar untuk berkembang dan memainkan peran penting di kancah global.***

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler