Network
JURNALACEH PRMN - Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mengatakan dalam penguatan pertahanan dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan.
Penguatan pertahanan dilakukan dengan memperkuat pertahanan di laut, darat, dan udara.
Serta mengatur pemangku kepentingan kelautan dalam menangani gangguan.
Menko Polhukam Mahfud MD terbang bersama Mendagri Tito Karnavian ke bagian pulau terluar di Indonesia, yakni Pulau Sekatung dan Pulau Laut.
Sebelum terbang ke bagian terluar di Indonesia tersebut, Mahfud MD menuturkan, bangsa Indonesia harus bangga dan menjaga keseluruhan wilayah tersebut.
''Bangsa Indonesia harus bangga dan harus menjaga keseluruhan wilayah ini, karena kita punya 17.504 pulau di seluruh Indonesia,'' kata Menko Polhukan.
''Termasuk pulau kecil yang harus kita jaga seperti Pulau Sekatung dan Pulau Laut ini,'' katanya, sebagaimana dikutip Jurnalaceh yang dimuat dalam artikel diterbitkan pikiran-rakyat sebelumnya dengan judul, ''Indonesia Punya 17.504 Pulau, Mahfud MD Sebut Tak Boleh Sejengkal pun Hilang''.
Kata dia, hal tersebut tak banyak didiskusikan, namun tetap dikerjakan saban hari guna menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Mahfud MD, tak boleh ada wilayah yang hilang dari Indonesia, baik itu pulau maupun perairan.
''Dengan semboyan bahwa tanah, pulau, perairan republik ini tidak boleh sejengkal pun hilang dari kekuasaan dan kedaulatan hukum kita, kedaulatan politik kita, dan kedaulatan teritori kita,'' katanya.
Menko Polhukam juga menegaskan bahwa, pemerintah dipastikan bakal terus hadir dan menjaga perbatasan wilayah seperti memperkuat pertahanan di laut, darat, dan udara.
Selain itu, yakni dengan mengatur pemangku kepentingan kelautan dalam menangani gangguan yang muncul dari luar.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menko Polhukam dan Mendagri didampingi oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Panglima Armada I, Gubernur Kepulauan Riau, dan Bupati Natuna.
Dengan tegas, semua pihak dikabarkan bakal terus merawat dan mempertahankan wilayah NKRI sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.***(Irwan Suherman/pikiran-rakyat)
