Banjir Makin Parah Hingga Puluhan Ribu Warga Mengungsi, Aceh Utara Kini Berstatus Darurat Bencana

- 6 Oktober 2022, 23:32 WIB
Banjir Aceh Utara Propinsi Aceh
Banjir Aceh Utara Propinsi Aceh /Fauzi Jurnal Aceh/Akun FB BNPB

JURNALACEH.COM - Musibah banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh semakin meluas. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara pun telah menetapkan daerah tersebut dengan status darurat bencana.

Hal itu telah dibenarkan Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani. Ia menyebut surat penetapan status darurat bencana sudah ditandatangani oleh Pj Bupati Aceh Utara melalui Sekretaris Daerah (Sekda) setempat  usai dilakukan rapat dengan seluruh pihak Terkait.

"Benar. Status darurat banjir selama 14 hari," ujar Hamdani kepada awak media pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Baca Juga: Lakukan Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Ini Temuan Awal Tim TGIPF

Dalam surat penetapan itu disebutkan bahwa banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara telah merendam hingga 12 Kecamatan dan puluham Gampong (Desa) disana.

Menurut Hamdani, penyebab banjir disana karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya Krueng (Sungai)  Keureuto, Krueng Peutoe, Pirak, Nisam, Sawang serta Krueng Pasee.

Wilayah yang paling parah dilanda banjir saat ini adalah Kecamatan Lhoksukon. Sehingga menyebabkan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Temukan Indikasi Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Kenapa Ada Gas Air Mata

Tidak hanya rumah warga, puluhan unit sekolah, perkantoran dan berbagai fasilitas umum lainnya juga ikut terendam banjir.

"Banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara telah mengakibatkan terendamnya berbagai sarana dan prasarana, infrastruktur, lahan pertanian, perkebunan, pemukiman penduduk dan sudah terganggunya unsur kehidupan dan penghidupan," bunyi surat penetapan status darurat bencana yang dikeluarkan Pemkab Aceh Utara.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x