Contoh Teks Singkat Ceramah Maulid Nabi Untuk Anak

- 22 Oktober 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022.
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022. /Pixabay.com / xegxef

JURNALACEH.COM- Memasuki bulan maulid, seluruh elemen masyarakat khususnya yang beragama muslim sangat antusias dalam menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Maka tak heran, dalam menyambut bulan maulid, setiap sekolah selalu menggelar kegiatan-kegiatan yang bersifat islami seperti perlombaan pidato tingkat anak-anak.

Baca Juga: Hadits Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta Pendapat Sahabat, Cocok Jadi Materi Penceramah

Hal ini sangat positif, mengingat anak-anak yang ikut partisipasi berbagai lomba, termasuk ceramah tentang Maulid Nabi sangat bagus. Antara lain, dapat menambah wawasan tentang keagamaan, serta dapat melatih mental.

Terkait materi, bagi anak-anak banyak materi yang bisa menjadi bahan serta ringan dalam memahami. Sehingga anak pun mudah memahami dan juga mudah untuk diajarkan.

Baca Juga: Dua Amalan Utama di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Versi Ustadz Abdul Somad

Salah satu tema yang paling menarik adalah kebiasaan bersyukur. Karena hal yang paling mendasar adalah, anak-anak perlu berlatih dalam bersyukur, dengan tujuan agar dapat menerima apa yang diberikan orang tua tanpa ada tuntutan-tuntutan.

Berikut contoh teks singkat Ceramah Maulid Anak-anak yang bisa Ayah dan Bunda ajarkan untuk anak-anak:

Assalamualaikum, wr wb.

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, karena hari ini saya masih mendapatkan kesempatan berdiri memberikan ceramah tentang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Bapak dan ibu guru serta teman-teman semua. Saat peringatan Maulid Nabi seperti sekarang ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk dapat menambahkan takwa.

Salah satu caranya adalah dengan bersyukur. Saat pagi tadi bunda yang menyiapkan sarapan dengan lauk telut dan tempe, selayaknya kita sebagai hamba bersyukur. Karena itulah rizki dari ALAH SWT.

Selanjutnya, sebagai manusia Kita tidak boleh ngambek atau marah saat tidak ada lauk yang kita inginkan. Karena semua pemberian Allah itu baik. Tidak ada yang sia-sia.

Contoh kecil adalah, Jika kita ingin makan sesuatu, namun saat itu belum ada, dan itu tandanya Allah sedang meminta kita untuk lebih bersabar.

Selanjutnya, apabila nanti sudah mendapat yang kita inginkan, maka hal itu jauh akan terasa bagaimana nikmat Allah yang luar biasa diberikan kepada kita semua.

Maulid Nabi kali ini, merupakan momentum yang tepat kita sebagai hamba bersyukur kepada Allah terhadap rahmat yang telah diberikan.

Bayangkan teman-teman, Nabi Muhammad SAW saja, orang yang paling mulia di muka bumi ini dan telah dijamin oleh Allah masuk surga, akan tetapi tetap selalu bersyukur, apalagi kita, manusia biasa.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa Allah juga sudah berjanji, bagi orang yang bersyukur terhadapnya, maka akan mendapat tambahan nikmat.

Tetapi, jika kita tidak ingin bersyukur, maka akan Allah cabutkan terhadap nikmat tersebut. Marilah kita bersyukur terhadap apa-apa yang telah Allah berikan, dan semoga kita selalu menjadi hamba yang terus bersyukur terhadap yamg Allah berikan.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, jika ada kebenaran datang dari Allah, apabila ada salah, itu datangnya dari saya yang hanya manusia biasa.

Terimakasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x