Sinopsis Film Terbaru Bergenre Horor 'The Offering': Melawan Iblis Hasil dari Ritual Pemujaan

- 2 Februari 2023, 14:02 WIB
Salah satu scene di film The Offering
Salah satu scene di film The Offering /FauziJurnalAceh/Instagram@caribbeancinemastt

JURNALACEH.COM - Film horor memang identik dengan pemujaan setan. Kebanyakan film bergenre ini sering mengawali konflik di dalam ceritanya dengan ritual-ritual pemujaan. Film The Offering ini juga demikian.

Di awali dengan adegan seorang putra bernama Arthur (diperankan oleh Nick Blood) bersama istrinya Claire (diperankan oleh Emily Wiseman) yang sedang mengandung, pulang ke rumah orang tuanya.

Sesampainya dirumah, Arthur harus membantu ayahnya Saul (diperankan oleh Allan Corduner) untuk mengurus prosesi pemakaman jasad seorang penganut yahudi yang mati disebabkan ritual pemanggilan arwah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Favorit di Boyolali, Ada Bekas Pembuangan Sampah Jadi Spot Instagramable Lho!

Sebelumnya, terjadi kehilangan anak perempuan yang diyakini ada kaitannya dengan jasad tersebut, yang menjadi korban dari ritual pemanggilan iblis kuno yang sering disebut dengan "iblis pengambil anak". Iblis ini adalah mitologi yahudi yang keberadaannya telah ada ratusan tahun yang lalu di dataran Eropa.

Lalu pemicu konflik muncul saat Arthur melakukan kesalahan karena menghancurkan liontin dari jasad tersebut yang menyimpan kekuatan jahat di dalamnya.

Akibat dari kelakuan Arthur tersebut, mulai timbul teror dari sang iblis. Awalnya ditemukan anak perempuan yang sebelumnya menghilang dan berubah menjadi iblis. Ia lalu menghantui Claire  dan ingin mengambil anak yang sedang dikandungnya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Cirebon Rasa Bali yang Lagi Hits Banget

Iblis tersebut akhirnya memakan korban, Saul ayah dari Arthur berhasil dibunuh oleh iblis tersebut. Setelah itu, Arthur fokus untu melindungi dan menyelamatkan istrinya dari gangguan iblis tersebut. Dia mendapat bantuan dari teman ayahnya bernama Heimish (diperankan oleh Paul Kaye).

Film yang disutradarai oleh Oliver Park ini menyuguhi visualisasi khas genre horor. Di dukung dengan musik dan suara yang apik dan dapat memberikan rasa kejut atau dengan istilah jump scare yang seperti tiada jeda.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x