JURNALACEH.COM- Suasana penuh duka menyelimuti skuad badminton Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2023. Mereka menggelar doa bersama untuk mendiang Syabda Perkasa Belawa">Syabda Perkasa Belawa, pebulutangkis tungggal putra pada Senin, 20 Maret 2024.
Pacar Syabda, Pitha Haningtyas Mentari atau Tari, yang juga ikut dalam tim badminton Indonesia tersebut tidak bisa menahan kesedihannya.
Ia hanya bisa terduduk di lantai dan menangis sesenggukan. Sementara itu, para pebulu tangkis yang berkumpul di lobi hotel berdiri dan menundukkan kepala dalam doa untuk Syabda.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Majalengka yang Paling Hits dan Populer Tahun 2023, Yuk Kunjungi Pesona Keindahan Alamnya
Pelatih fisik PBSI, Yansen Alpine, memimpin doa tersebut dan meminta agar dosa dan kesalahan almarhum selama berinteraksi dengan skuad badminton Indonesia dimaafkan.
Doa yang berlangsung penuh hikmat dan kesedihan tersebut diunggah oleh PBSI di akun Twitter mereka pada Selasa (21/3).
Netizen terenyuh dan ikut merasakan suasana penuh kesedihan melalui video yang diunggah oleh PBSI tersebut. Selain menyampaikan belasungkawa, banyak juga netizen yang ikut merasakan kesedihan Tari, pacar Syabda.
Syabda dan keluarganya mengalami kecelakaan di KM 315+200 A, Jalan tol Pemalang-Batang, saat hendak melayat neneknya yang meninggal dunia di Sragen.
Mobil yang ditumpangi Syabda dan keluarganya, yakni Toyota Camry Nopol B-1824-KBN, berjalan dari arah Jakarta menuju ke Semarang di lajur cepat. Ayahnya, Muanis (50), yang mengemudikan mobil, oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk sekitar pukul 03.50 WIB dini hari.
Dua korban, Syabda dan ibunya Anik Sulistyowati (48), dilaporkan meninggal di lokasi kejadian.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News