Namun, ketika Nabi Ayyub AS berusia 51 tahun, ujian pertama dari Allah SWT pun muncul. Nabi Ayyub AS terserang penyakit kulit yang terlihat sangat menyeramkan. Banyak sekali nanah yang keluar dari kulit beliau, dan dikabarkan penyakit ini menular.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW untuk Anak SD, Singkat dan Menarik, Buat Anak Gak Mudah Bosan
Kabar tentang penyakit Nabi Ayyub AS pun tersebar ke seluruh penjuru negeri. Akhirnya semua orang mengetahui bahwa penyakit yang dialami Nabi Ayyub AS bisa menular.
Cobaan Nabi Ayyub AS selanjutnya adalah ketika istri beliau sedang menyiapkan makanan untuk ke 12 anaknya, tiba-tiba atap rumah Nabi AS roboh dan menimpa semua puteranya yang menyebabkan semuanya meninggal dunia.
Tidak hanya itu, Allah SWT juga mendatangkan hama serta badai yang menyerang ternak Nabi Ayyub AS. Akibatnya semua hewan ternaknya mati dan kebunnya juga ikut hancur. Namun, hal ini hanya terjadi kepada Nabi Ayyub AS saja. Orang-orang di sekitarnya tidak ada yang terkena dampak hama dan badai tersebut.
Hanya dalam sekejap seluruh kenikmatan yang dirasakan Nabi Ayyub AS berubah drastis. Bahkah, Nabi Ayyub AS harus meninggalkan rumahnya dan pindah ke pinggiran negeri yang sangat jauh dikarenakan penyakitnya membuat orang-orang di sekitar merasa takut tertular.
Singkatnya, Nabi Ayyub AS diberi cobaan sedemikian rupa selama 18 tahun. Namun, tidak pernah sekalipun Nabi Ayyub AS mengeluh dan mengadu kepada Allah SWT atas apa yang menimpanya.
Baca Juga: Kisah Nabi Daud As untuk Anak SD: Sosok yang Kuat, Besar, dan Punya Suara Merdu Tapi Rendah Hati
Beliau terus bersyukur dan selalu bersabar, dengan selalu berikthtiar dan beribadah kepada Allah SWT dan beliau juga tetap berobat.