2. Mendapatkan Shalawat dari Allah SWT dan Para Malaikat
Walaupun makan sahur merupakan bagian dari sunnah, akan tetapi kegiatan menyantap makanan sebelum waktu fajar ini sangat dianjurkan pengerjaannya. Hal ini dikarenakan orang-orang yang melaksanakan makan sahur maka Allah SWT dan para Malaikat bershalawat untuknya.
Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Imam Ahmad. "Karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makam sahur." (HR. Ahmad).
3. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Keberkahan selanjutnya pada saat menyantap sahur ialah ketika itu merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Dimana soa yang dipanjatkan memiliki kemungkinan terkabulkam lebih besar daripada doa pada waktu yang lainnya.
Baca Juga: Jam Mepet? Ini 3 Menu Sahur Cepat dan Anti Ribet, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Puasa Makin Semangat
Yang demikian tersebut sejalan dengan yang disabdakan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَلَهُ
Artinya: Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Manfaat Makan Kurma pada Bulan Ramadhan di saat Sahur dan Berbuka Puasa
4. Menjadi Kuat Saat Berpuasa
Kemudian salah satu keutamaan selanjutnya yang didapatkan jika melaksanakan kegiatan makam sahur ialah tubuh menjadi kuat ketika berpuasa. Bagaimana tidak, makanan yang masuk ke dalam tubuh saat itu menjadi fondasi penyangga untuk menopang badan yang tidak boleh dimasuki makanan selama kurang lebih 15 jam.