JURNALACEH.COM – Aceh terkenal memiliki berbagai makanan khas yang sangat menggugah selera. Tak sedikit pula kuliner khas Aceh yang terkenal hingga seantero negeri. Salah satunya Kuah Beulangong.
Masakan khas Aceh ini memiliki cita rasa tersendiri. Kali ini JurnalAceh.com membahas lebih dalam semua hal yang terkait dengan Kuah Beulangong. Baca artikel ini sampai selesai ya.
Baca Juga: Ini Dia, 5 Tempat Wisata kuliner Malam di Pekalonganbyang Wajib Kamu Coba, Dijamin Bikin Nagih
- Kuah Beulangong
Kuah beulangong adalah makanan khas Aceh yang berbahan utama daging dengan kuah gulai berwarna merah. Disebut Kuah Beulangong karena dimasak dengan menggunakan kuali berukuran besar.
Biasanya masyarakat di Aceh memasaknya bersama-sama di hari besar perayaan umat Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Raya Idul Fitri (Lebaran), Hari Raya Idul Adha, hingga Tahun Baru Islam.
- Sejarah Kuah Beulangong
Kuliner Kuah Beulangong berasal dari Aceh Besar, dimana para petani pada saat itu menjadikan kuliner ini sebagai hidangan utama pada saat kenduri, pesta pernikahan, serta acara-acara tertentu lainnya.
Dahulu masyarakat Aceh Besar yang mayoritas para petani menyebutnya dengan sebutan Kuah Blang, karena proses memasaknya yang dilakukan di tengah-tengah lahan sawah dan masih menggunakan periuk tanah. Serta api yang berasal dari bakaran jerami padi.