- Membuang lemak
Puasa dalam satu hari dan berlanjut dapat membuat tubuh mencapai titik ketosis lebih cepat. Ketosis sendiri membantu pembakaran cadangan lemak dalam tubuh, khususnya lemak berlebih yang terdapat pada sekitar organ ginjal dan hati.
- Kesehatan jantung
Para peneliti menemukan fakta unik bahwa berpuasa dapat meningkatkan kinerja otot jantung, dan mengurangi resiko kerusakan jaringan akibat paparan radikal bebas.
Selain itu, berpuasa juga dapat meningkatkan persentase pertumbuhan pembuluh darah sedikit lebih tinggi dari biasanya.
- Mengurangi tingkat peradangan
Peradangan umumnya berasal dari pola makan yang tidak sehat, namun juga bisa berasal dari karbohidrat olahan, alkohol, dan makanan yang digoreng dengan konsumsi berlebih.
Puasa dapat meningkatkan keseimbangan hormon, yang berpengaruh pada berkurangnya risiko peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
- Meningkatkan regenerasi
Salah satu manfaat puasa yang paling bermanfaat adalah membuat tubuh untuk kembali mendaur ulang sel, yaitu dengan proses yang disebut autopaghy. Pada saat puasa, tubuh tidak hanya akan mencerna lemak untuk dijadikan sumber tenaga, tetapi juga sel-sel yang telah mati yang secara otomatis akan membuat tubuh meregenerasi sel yang telah hilang.
Baca Juga: Gurih Tiada Dua, 8 Gorengan Khas Indonesia yang Laris Manis Selama Ramadhan
- Melindungi fungsi otak
Penelitian telah menghabiskan beberapa dekade untuk memahami fenomena penuaan terhadap fungsi otak. Namun tidak ada yang menduga bahwa puasa secara spesifik dapat meningkatkan mekanisme perlindungan fungsi otak pada tubuh.