JURNALACEH.COM- Ada 2 objek wisata budaya di Jawa Timur yang bisa kamu kunjungi selama liburan. Kebetulan kedua tempat tersebut masuk kategori wisata budaya, yang akan menambah pengetahuanmu seputar budaya nusantara. Seperti yang diketahui bahwa Indonesia merupakan negara multikultural alias punya banyak dari masing-masing daerah.
1. Taman Budaya Jawa Timur
Taman Budaya Jawa Timur menjadi salah satu objek wisata budaya yang paling direkomendasikan. Objek wisata budaya yang terletak di bagian paling timur Pulau Jawa ini telah ada sejak tahun 1978. Nama lain dari tempat ini adalah Taman Budaya Cak Durasim, yang mana merupakan sosok seniman asal Jombang. Oleh karena itu taman budaya ini juga dibuat khusus sebagai wujud penghormatan terhadap Cak Durasim dari masyarakat Surabaya.
Kamu akan mendapatkan pengetahuan seputar budaya saat berada di Taman Budaya Jawa Timur. Bangun-bangunan yang ada di isni menyimpan benda peninggalan sejarah seperti gamelan dan karya seni lainnya. Terdapat berbagai bangunan di taman budaya ini yang memiliki fungsi masing-masing, antara lain Pendopo Jayengrono, Gedung Kesenian Cak Durasim, Aula Sawunggaling, Panggung Terbuka, Galeri Seni Prabangkara, dan bangunan pendukung lainnya.
Jika tertarik, langsung saja ke alamatnya yang ada di Jalan Genteng Kali, No. 85, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Taman Budaya Jawa Timur dibuka mulai dari Senin sampai Jumat, pukul 7.00 WIB sampai 15.00 WIB.
2. Kampung Batik Jetis
Satu lagi, objek wisata budaya di Jawa Timur yakni Kampung Batik Jetis. Perkampungan ini dihuni oleh sebagian besar masyarakat yang memproduksi kain batik untuk dijual. Uniknya, mereka menjual hasil membatik tersebut tepat di depan rumah masing-masing. Kampung Batik Jetis ini sudah ada sejak tahun 1675, mereka menghasilkan banyak jenis batik tulis tradisional.
Meskipun sudah ada sejak lama, tapi kampung ini mulai dikenal luas sejak tahun 1950. Pelanggan mereka tidak hanya berasal dari luar Sidoarjo, tapi juga pembeli dari Tiongkok. Kamu bisa melihat aneka motif batik di sini, mulai dari motif abangan, ijo-ijoan, beras kutah, krubutan, laba-laba, burung mereka, hingga kelelawar.