Ini Dia! 10 Tradisi Unik Syawalan yang Selalu Dilaksanakan Saat Merayakan Kemenangan Idul Fitri

- 13 April 2024, 21:51 WIB
Momentum Idul Fitri, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Silaturahmi Ke Forkopimda Sulsel
Momentum Idul Fitri, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Silaturahmi Ke Forkopimda Sulsel /

JURNALACEH.COM - Setelah kita merayakan hari kemenangan Idul Fitri, di berbagai daerah di Indonesia melakukan syawalan yang mana melakukan aktivitas menarik yang disesuaikan dengan daerah masing-masing.

Syawalan merupakan salah satu penanggalan kalender islami, Secara historis, tradisi Syawalan biasanya dilakukan rutin selama seminggu setelah Salat Idul Fitri hingga Lebaran Ketupat atau hari raya hari ke-tujuh.

Seiring berkembangnya zaman, syawalan tak hanya dilaksanakan oleh masyarakat Muslim saja, melainkan ikut dijalankan juga oleh masyarakat non Muslim sebagai tradisi setelah Lebaran Idul Fitri.

Berikut ini adalah adalah 10 tradisi unik syawalan yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Yuk Simak:

1. Nyadra

Tradisi ini sangat dikenal di pulau jawa, tradisi ini merupakan bersih-bersih makam saudara, orang tua, atau kerabat dekat.

2. Sungkeman

Tradisi ini merupakan yang paling utama dilakukan saat Idul Fitri, Sungkeman dilakukan setiap keluarga masing-masing di mana anak dan orang tua akan saling meminta maaf.

3. Bermaaf-maafan

Tradisi ini salah satu agenda yang wajib dilakukan kepada setiap orang yang kita jumpai. Selain itu agenda ini menajado ajang silahturahmi.

4. Makan Bersama

Tradisi berikutnya yaitu makan bersama warga setempat dimana setiap masyarakat akan membawa makanannya masing-masing dari rumah kemudian menyantapnya di satu tempat yang sama secara bersamaan.

5. Berbagi Uang THR

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh setiap keluarga masing-masing setelah selesai melaksanakan shalat Id dan bermaaf-maafan dengan warga setempat. Tradisi ini hampir mirip dengan yang dilakukan saat Imlek yaitu bagi-bagi Angpao.

6. Tradisi Makan Ketupat

Tradisi satu ini biasanya dilaksanakan setelah selesai melaksanakan shalat Idul Fitri di mana terdapat satu rumah atau pengurus mesjid yang menyediakan sarapan ketupat untuk disantap bersamaan sambil merekatkan tali silaturahmi sesama warga.

7. Rutual Sesaji Rwanda

Ritual ini biasanya dilaksanakan oleh masyarakat di Gunungpati dimana akan menghadirkan atraksi wisata unggulan Pemerintah Kota Semarang dan mengaraknya sepanjang 800 meter.

8. Tradisi Ziarah Kubur

Tradisi ziarah kubur biasanya dijalankan oleh setiap keluarga besar masing-masing sebagai pengingat diri. Dan dilakukan setelah menyelesaikan sholat ied dan menyantap hidangan khas lebaran.

9. Tradisi Lopis Raksasa

Tradisi ini menjadi tradisi unik di Kota Pekalongan di mana akan hadirnya Lopis Raksasa berukuran mencapai 2 meter. Tak hanya itu, dalam tradisi ini ribuan warga juga akan berkumpul serta makan bersama dengan maksud mencari keberkahan di hari yang suci.

10. Tradisi Silaturahmi

Tradisi silaturahmi identik dengan tradisi syawalan. Tradisi ini biasanya dilaksanakan setelah berziarah ke kuburan yang dilanjutkan dengan bersilaturahmi ke rumah-rumah warga setempat untuk saling bermaaf-maafan. Setiap daerah melaksanakan dengan keunikan masing-masing.

Nah, itu dia 10 tradisi syawalan masyarakat yang biasa dilaksanakan setiap tahunnya, semoga informasi ini bermanfaat. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah