Network
JURNALACEH.COM - Film komedi "Agak Laen" karya sutradara Muhadkly Acho membuat kehadiran baru di layar televisi dengan debutnya di Netflix pada 31 Mei 2024. Ernest Prakasa, produser film ini, menyambut tayangnya dengan harapan bahwa film tersebut dapat diakses oleh penonton di seluruh Indonesia, terutama mereka yang tidak memiliki akses bioskop di dekat tempat tinggal mereka.
Film ini menampilkan Bene Dion, Oki Rengga, Indra Jegel, dan Boris Bokir sebagai empat pekerja rumah hantu di sebuah pasar malam. Mereka berusaha menakuti pengunjung, namun dengan hasil yang kurang memuaskan. Seiring berjalannya waktu, mereka mencari cara baru untuk menjalankan tugas mereka, tetapi menghadapi berbagai masalah setelah bertindak terlalu jauh.
"Agak Laen" awalnya tayang di bioskop pada 1 Februari 2024, dan dalam waktu 98 hari menarik perhatian 9.125.188 penonton, menjadikannya film Indonesia dengan perolehan penonton paling banyak kedua sepanjang masa.
Baca Juga: Wow! Ini Dia Sinopsis Film Dune Part 2 yang Diperankan Oleh Timothee Chalamet dan Zendaya
Produksi film ini melibatkan Imajinari, Jagartha, Trinity Entertainment bersama produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika. Dan sekarang, film tersebut tersedia secara resmi di Netflix, memungkinkan penonton untuk menikmatinya berkali-kali.
Tidak hanya itu, Ernest Prakasa juga telah mengungkapkan rencana untuk sekuel film ini. Melalui unggahan Instagram pada 9 Mei, ia membagikan poster dengan tulisan "Sampai Jumpa Agak Laen 2," menandakan bahwa sekuel tersebut sedang dalam perencanaan. Ia juga mengungkapkan bahwa para pemeran utama, Kuartet Bene, Boris, Jegel, dan Oki, akan kembali dengan peran yang berbeda dalam sekuel tersebut.
Menyelusuri Jejak Netflix: Revolusi Hiburan di Era Digital
Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern, di mana layar-layar menjadi jendela ke dunia, Netflix telah menetapkan dirinya sebagai salah satu raja konten digital. Dalam artikel ini, kita akan menyelidiki jejak Netflix, dari awalnya sebagai layanan penyewaan DVD hingga dominasi global sebagai platform streaming yang tak tertandingi.
Awal Perjalanan
Netflix didirikan pada tahun 1997 oleh Reed Hastings dan Marc Randolph sebagai layanan penyewaan DVD online. Ide sederhana ini, yang ditampilkan dalam moto Netflix "No Late Fees", dengan cepat menarik perhatian konsumen yang lelah dengan biaya tersembunyi dan batasan waktu di toko penyewaan DVD tradisional.
Memasuki Era Streaming
Pada tahun 2007, Netflix meluncurkan layanan streaming, mengubah lanskap hiburan secara permanen. Model berlangganannya yang murah hati memungkinkan pemirsa untuk menonton konten tanpa batas, kapan pun mereka mau, tanpa iklan mengganggu. Ini bukan hanya revolusi teknologi, tetapi juga mengubah cara kita mengkonsumsi media.
Konten Original
Dengan kesuksesan streaming, Netflix mulai memproduksi konten orisinal mereka sendiri. Serial seperti "House of Cards" dan "Orange is the New Black" memperkenalkan era baru dalam televisi, di mana jaringan bukan lagi raja. Netflix menghadirkan kualitas dan kebebasan kreatif yang menginspirasi platform lain untuk mengikuti jejaknya.
Ekspansi Global
Netflix tidak puas dengan dominasi Amerika. Mereka mulai menembus pasar internasional, menawarkan konten lokal dan memperluas basis pelanggan mereka ke seluruh dunia. Langkah ini membuka peluang baru dan menantang norma-norma lokal dalam hiburan.
Tantangan dan Inovasi
Namun, perjalanan Netflix tidak selalu mulus. Mereka dihadapkan pada persaingan ketat dari pesaing seperti Amazon Prime dan Hulu, serta tantangan regulasi dan perubahan tren konsumen. Namun, Netflix terus menghadirkan inovasi, dari teknologi personalisasi hingga eksperimen dengan format baru seperti film interaktif.
Pandemi dan Perubahan Perilaku
Ketika pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020, Netflix menjadi penyelamat untuk banyak orang yang terkurung di rumah. Permintaan akan hiburan digital melejit, menegaskan posisi Netflix sebagai pahlawan dalam era baru hiburan.
Baca Juga: Inilah Profil Wregas Bhanuteja, Sutradara Film Budi Pekerti yang Tayang Tanggal 2 November 2023
Masa Depan yang Cerah
Sekarang, Netflix terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan. Mereka mengeksplorasi teknologi baru seperti augmented reality dan virtual reality, serta terus menginvestasikan miliaran dolar dalam konten orisinal. Dengan pengikut yang setia dan visi yang ambisius, Netflix tampaknya siap untuk terus merajai dunia hiburan digital dalam waktu yang lama.
Netflix telah membawa perubahan revolusioner dalam cara kita menikmati hiburan, membuka pintu untuk era baru dalam industri media. Dalam ceruk yang terus berubah dari layar kecil dan besar, satu hal tetap pasti: Netflix akan tetap menjadi pemain utama dalam permainan ini, menghibur dunia dengan konten-konten yang memukau.***
