JURNALACEH.COM – Pendidikan karakter merupakan sebuah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik atau siswa mengenal, peduli, dan mengintegrasi nilai-nilai sehingga siswa nantinya akan berperilaku sebagai insan kamil.
Tujuan dari pendidikan karakter ialah untuk meningkatkan mutu penyelenggara dan hasil pendidikan disekolah melalui pembentukan karakter siswa secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan dengan standar kompetensi kelulusan.
Dalam filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, ada empat nilai utama pendidikan karakter yang dirumuskan, yakni olah hati (etika), olah pikir (literasi), olah karsa (estetika), dan olah raga, (kinestetik).
Baca Juga: Berikut Ruang Lingkup Profesi Guru Dalam Menjalankan Profesinya
Dari nilai-nilai pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara tersebut, kemudian dikristalisasi sehingga menjadi lima nilai utama karakter yang kemudian dikembangkan dalam program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu:
1. Religius
Pada nilai karakter ini, setiap peserta didik diharapkan dapat mencerminkan keberimanan kepada Tuhan yang maha esa.
Hal ini dapat dilakukan peserta didik dengan melaksanakan ajaran agama yang dianut masing-masing, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran, dan hidup rukun damai dengan pemeluk agama lainnya.
Baca Juga: Cara Memilih Formasi PPPK Umum Guru 2022, Ikuti Langkah Berikut
Untuk menanamkan nilai religius pada anak atau peserta didik, nilai religius ini bisa mulai dibangun dari rumah.
Keluarga, terutama orang tua harus mengajarkan anak nilai-nilai agama yang dianut dan hal-hal baik didalamnya sehingga anak bisa menghargai perbedaan dan bisa belajar menghargai perbedaan ketika berada di lingkungan luar.