Begini Cara Ridwan Kamil Menghilangkan Bullying di Sekolah

- 24 Februari 2023, 13:17 WIB
Ilustrasi tindak kekerasan
Ilustrasi tindak kekerasan /Pixabay/Rebeccadevitt0

JURNALACEH.COM – Gubenur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil merespons kelakuan anak-anak muda di lingkungan sekolah dengan mengorbitkan fitur Stopper. Fitur ini sejenis pengaduan virtual melalui WhatsApp (WA), QR Code, atau website Si Gesit Juara.

Ridwan Kamil menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi korban bullying secara fisik dan verbal. ”Sesuatu yang bikin trauma dan butuh waktu panjang untuk hidup nomal,” tulis pejabat yang akrab disapa Emil itu di akun media sosial Instagram miliknya, ridwankamil, Jumat, 24 Februari 2023.

Baca Juga: Bullying Memang Kejam, Akibatnya Nyawa Anak SD Tasikmalaya Hilang, Sungguh Sangat Memilukan

Emil berharap kejadian yang pernah menimpanya dulu tidak dirasakan para siswa di sekolah saat ini. Salah satunya dengan kehadiran fitur Stopper. ”Semoga apa yang saya rasakan tidak terjadi pada anak-anak sekolah hari ini, karena negara hadir dan kita hidup di era digital,” lanjutnya.

Korban Bullying Biasanya Takut Mengadu ke Guru Karena Diancam

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Sudah Sangat Merajalela, Indonesia Harus Mampu Mencari Solusinya

Dikutip dari Helathline.com, bullying merupakan serangkaian tindakan fisik maupun non fisik yang dimulai dari isu kekurangan seseorang hingga menyebarkan berita atau isu tidak benar. Biasanya korban bullying takut memberi tahu kepada guru karena takut dipermalukan bahkan diancam.

Secara dampak psikologis korban bullying akan mengalami traumatik berkepanjangan. Kepribadian orang yang terkena bullying mengalami depresi, nafsu makan berkurang, waktu istirahat tidak menentu, prestasi sekolah menurun, dan gangguan konsentrasi.

Halaman:

Editor: Hairul Faisal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x