Jerman Klaim Temukan Cadangan Litium Terbesar di Dunia

- 16 Mei 2021, 21:15 WIB
Mobil listrik Tesla Model X yang di IIMS Hybrid 2021 .
Mobil listrik Tesla Model X yang di IIMS Hybrid 2021 . /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/

JURNAL ACEH-Di tengah dorongan untuk menemukan bahan mentah kendaraan elektrik, Jerman mengklaim telah menemukan sumber litium cukup besar di negara mereka.

Saat ini, perusahaan otomotif berlomba untuk beralih ke kendaraan listrik. Namun mereka terbentur ketersediaan bahan mentah yang cukup untuk menghidupi kendaraan tersebut. Salah satunya adalah baterai litium.

“Jika material tersebut berhasil ditambang, ketergantungan Jerman pada impor lithium akan berkurang. Bahkan Jerman akan menjadi produsen lithium untuk banyak produsen otomotif,” tulis Slashegear, seperti dikutip dari uzone, Ahad, 16 Mei 2021.

Baca Juga: Elon Musk Tolak Bitcoin untuk Alasan Kelestarian Alam

Litium adalah logam berwarna abu-abu perak yang ditemukan oleh JA Arfvedson pada 1817. Sifatnya lebih keras daripada natrium dan lebih lunak daripada timbal. Ulet dan dapat dibuat kawat atau dijadikan lembaran.

Jerman mengklaim menemukan sumber lithium yang cukup besar di Sungai Rhine atau Rhine River.

Mereka mengklaim jika jumlah material yang terkandung di dalam sungai tersebut cukup untuk memberikan daya pada 400 juta unit mobil listrik. Kabar baik ini langsung direspons otoritas setempat yang sudah berencana untuk menambang material langka itu.

Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Aceh Barat Terendam Luapan Krueng Woyla

Sungai Rhine terletak di wilayah Black Forest, sebelah selatan Jerman. Luasnya sekitar 186 mil dengan lebar wilayah 40 kilometer.

Halaman:

Editor: Decky Rissakota


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x