Network
JURNAL ACEH-Wali Kota Langsa Usman Abdullah memastikan bakal menindak para kepala dinas yang terlibat kasus narkoba. Dia mengaku tidak segan untuk mencopot yang bersangkutan dari jabatan.
“Kami juga memastikan yang bersangkutan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Usman di sela-sela tes urine 42 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Langsa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, Kamis 29 April 2021.
Usman mengatakan peredaran narkoba, terutama jenis sabu-sabu, sangat merusak generasi. Mereka yang kecanduan sabu-sabu dapat dipastikan tidak dalam kondisi baik untuk bekerja.
Karena itu, penting bagi pemerintah kota untuk memastikan setiap aparatur bersih dari narkoba. Usman berharap tes urine ini akan menghindarkan para pegawainya dari menggunakan sabu-sabu.
“Sampai saat ini, saya belum mendapat kabar tentang ada kepala dinas yang terlibat dengan kasus narkoba. Namun kebijakan tes urine ini bagian dari kewajiban pemerintah dalam upaya membersihkan narkoba di kalangan aparatur sipil negara,” kata Usman.
Usman juga mengajak seluruh pegawai di pemerintah kota melindungi diri, keluarga, serta lingkungan masyarakat dari penyalahgunaan narkotika.
Dalam kesempatan itu, Usman juga meminta kepala dinas di Pemerintah Kota Langsa aktif mengampanyekan bahaya Covid-19 di lingkungan tempat tinggal dan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.
"Kasus Covid 19 di India dapat kita ambil pelajaran, agar tidak terjadi di tempat kita" kata Usman.***
