Network
JURNALACEH.COM - Jelang pelaksaan World Water Forum yang akan berlangsung di Bali berbagai persiapan pengamanan mulai dilakukan seperti rekayasa lalu lintas hingga penempatan CCTV di ribuan titik.
Petugas juga akan melakukan penutupan persimpangan dan pembatasan pergerakan kendaraan di beberapa titik di Bali. Pembatasan pergerakan kendaraan dilakukan sejak 18 Mei-20 Mei mulai pukul 08.00 WITA hingga 20.00 WITA.
Karobinops SOPS POLRI Brigjen. Pol. Auliansyah Lubis mengungkapkan Pembatasan pergerakan ini berlaku untuk kendaraan truk kecil, sedang, dan besar, di beberapa wilayah tempat terselenggaranya World Water Forum.
"Untuk pembatasan yang dikecualikan, truk bahan bakar minyak, gas, uang, kebutuhan pokok, logistik, itu dikecualikan. Baik truk kecil maupun besar, itu diperbolehkan," ungkap Auliansyah Lubis yang dihimpun dsri Antaranews.com.
Ia juga menambahkan penutupan persimpangan untuk mendukung keamanan dan kelancaran lintas para delegasi World Water Forum. Dalam hal ini, kepolisian menyiapkan sebanyak 12 bidang di rute-rute perjalanan seperti dari hotel ke tempat acara atau dari hotel ke tempat field trip.
"Kami buat bidang 1 nanti akan dimulai dari Simpang Radai sampai Hotel Patra Bali akan tergelar 360 personel. Nanti akan kami koordinasi. Atau ketika bidang 1 lewat, kami akan bidang 4 persiapan," jelas dia.
Dalam pengamanan rute, aparat kepolisian mengerahkan sebanyak 1.900 personel yang terbagi di 12 bidang dan juga menyiapkan sebanyak 91 command center yang dilengkapi CCTV untuk memantau kegiatan di jalan.
"Ada info BMKG dan cuaca, kemudian ada aplikasi pasang surut air dingin. Bisa juga kita monitoring kecepatan angin," pungkas Auliansyah.***
