Network
JURNALACEH.COM - Sebagian besar daerah di Indonesia kini berada di bawah ancaman cuaca ekstrem, yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat berujung pada kebencanaan. Informasi terbaru yang dirilis pada Sabtu, 11 Mei 2024, mengungkapkan bahwa 14 daerah telah ditetapkan berstatus waspada oleh BMKG.
Daerah-daerah ini meliputi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Peringatan ini didasarkan pada potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Selain itu, ada juga peringatan dini untuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bandung, Jawa Barat, dan Pekanbaru, Riau.
Baca Juga: BMKG Rilis Peringatan untuk 14 Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem, Berikut Daftarnya!
BMKG juga memprediksi kemungkinan hujan disertai petir di beberapa kota besar seperti Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado, terutama pada pagi-siang hari.
Meskipun demikian, ada sedikit kabar baik untuk wilayah DKI Jakarta yang sebagian besar diprediksi akan cerah berawan, dengan kemungkinan hujan ringan pada pagi hingga dini hari. Namun, kelembaban udara di malam hari tetap cukup tinggi, berkisar antara 75-95 persen, dengan suhu sekitar 24-31 derajat Celsius.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh adanya intervensi bibit siklon tropis. Tiga bibit siklon tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P, terpantau berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, yang berpengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Baca Juga: BMKG Gelar Social Media Award 2024, Ini Daftar Kategori dan Pemenangnya
Dari analisis meteorologi, diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki potensi untuk menjadi siklon tropis dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30-35 knots (56 – 65 km/jam) dan tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa.
Sementara Bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), dan Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam).
