Network
JURNALACEH.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan serius kepada warga Aceh: waspadai potensi bencana banjir dan tanah longsor yang bisa dipicu oleh hujan deras dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang.
Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Muhammad Rafli, menggarisbawahi betapa pentingnya kewaspadaan ini.
"Waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya akibat hujan lebat yang terus-menerus maupun dengan durasi lama," ujarnya pada Selasa, 23 April 2024 di Aceh Besar yang dikutip JURNALACEH.COM dari aceh.antaranews.com.
Baca Juga: BMKG : Tetap Waspada, 7 Wilayah di Aceh Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem
Apa yang memicu peringatan ini? Perlambatan kecepatan angin di Samudera Hindia Barat Aceh menyebabkan konvergensi, suatu fenomena yang bisa menimbulkan hujan deras.
Ditambah lagi, suhu permukaan laut yang hangat meningkatkan penguapan, yang berpotensi menambah jumlah uap air di udara di sekitar Aceh. Kondisi atmosfer yang labil semakin memperbesar kemungkinan terbentuknya awan hujan di seluruh wilayah Aceh.
BMKG menekankan bahwa masyarakat harus tetap waspada, terutama di wilayah-wilayah yang sudah terkena dampak banjir seperti Aceh Tenggara dan Gayo Lues. "Kami meminta masyarakat untuk menjauhi daerah-daerah yang berpotensi menjadi titik bahaya, seperti tepi sungai, pantai, dan lereng-tebing," tambahnya.
Daerah mana yang harus khususnya waspada? Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Pidie, Simeulue, Subulussalam, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Lhokseumawe, Nagan Raya, Sabang, dan Aceh Tamiang adalah beberapa di antaranya.
"Aceh Barat Daya dan Nagan Raya harus lebih waspada, terutama terhadap risiko banjir dan longsor yang bisa disertai petir dan angin kencang," tegas Rafli.
