Banjir Landa Kota Subulussalam, BPBA: 210 Jiwa Terdampak

- 5 Mei 2024, 19:00 WIB
Banjir yang merendam rumah warga di Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Subulusalam, Aceh, Sabtu (4/5/2024). (ANTARA/HO-BPBD Subulussalam)
Banjir yang merendam rumah warga di Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Subulusalam, Aceh, Sabtu (4/5/2024). (ANTARA/HO-BPBD Subulussalam) /

JURNALACEH.COM - Kota Subulussalam, salah satu kawasan di Provinsi Aceh, dilanda banjir pada Sabtu (4/5) akibat curah hujan tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat bahwa sebanyak 210 jiwa warga terdampak oleh banjir tersebut, dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.

Plt Kepala Pelaksana BPBA, Fadmi Ridwan, menyampaikan bahwa kondisi terakhir masih menunjukkan air yang menggenangi rumah-rumah warga di Kota Subulussalam. Banjir ini terjadi di Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, mulai sekitar pukul 01:00 WIB.

“Waspada untuk masyarakat di wilayah barat selatan Aceh karena masih dapat terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan juga angin kencang yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor,” katanya yang dikutip JURNALACEH.COM dari aceh.antaranews.com.

Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, Ratusan Warga Terdampak Banjir di Subulussalam

Banjir dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 centimeter itu dipicu oleh hujan deras yang disertai dengan angin kencang di wilayah tersebut. Rumah-rumah warga di Desa Namo Buaya menjadi terendam akibat banjir, dengan 210 jiwa terdampak dari 50 kepala keluarga (KK). Beruntungnya, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini.

BPBD Subulussalam telah menyiapkan tim reaksi cepat yang tetap berada di lokasi banjir untuk memantau ketinggian air dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk perangkat gampong dan instansi terkait lainnya.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda, Putri Rizki Afriza, memperingatkan warga wilayah barat selatan Aceh untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya yang dapat dipicu oleh hujan intensitas tinggi.

Baca Juga: Peringatan dari BMKG : Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor di Aceh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Potensi curah hujan tinggi ini dipicu oleh aktifnya beberapa fenomena cuaca di wilayah Indonesia bagian barat, seperti MJO fase tiga, gelombang kelvin, shearline, dan konvergensi, serta suhu permukaan laut yang hangat di wilayah Samudera Hindia Bagian Barat. Hal ini mengakibatkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Aceh.

Beberapa daerah di Aceh yang berpotensi mengalami hujan lebat adalah Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Jaya, Aceh Barat, Subulussalam, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Pidie.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah