Ini Alasan PDIP Tak Undang Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka pada Rakernas V

- 24 Mei 2024, 20:40 WIB
Konferensi pers sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). (ANTARA/HO-PDIP)
Konferensi pers sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). (ANTARA/HO-PDIP) /

JURNALACEH.COM - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Jakarta, yang berlangsung mulai Jumat hingga Minggu (24-26/5). Namun, sorotan jatuh pada keputusan mereka untuk tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Ketua Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP, Djarot Saiful Hidayat, keputusan ini didasari pada prinsip ideologis partai yang menegaskan komitmennya untuk menyuarakan kebenaran dan melaksanakan konstitusi. Djarot menjelaskan bahwa PDIP sebagai partai yang menjunjung tinggi ideologi tersebut, dengan kokoh dipimpin oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Ideologi itu dipegang kokoh oleh beliau (Megawati) kepada seluruh kader-kadernya," ujar Djarot, menjelaskan bahwa keputusan ini adalah refleksi dari kesetiaan pada ideologi partai.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Lebih lanjut, Djarot menjelaskan bahwa Rakernas V PDIP fokus pada tiga isu utama: sikap politik, perumusan program kerakyatan, dan strategi pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menjelaskan bahwa peserta Rakernas V PDIP berjumlah 2.160 orang, terdiri dari kader partai dari tingkat pusat hingga pengurus cabang. Namun, pada agenda pembukaan, PDIP juga mengundang pihak eksternal, sehingga totalnya berjumlah 4.859 orang.

Di samping itu, tema Rakernas V PDIP adalah "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang" dengan subtema "Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya". Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, akademisi, dan civil society yang memiliki komitmen untuk memperjuangkan demokrasi yang jujur dan konstitusional.

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis Garuda Muda Mampu Kalahkan Guinea dan Dapatkan Tiket ke Olimpiade 2024 Paris

Meskipun keputusan PDIP untuk tidak mengundang Presiden Jokowi dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menuai kontroversi, namun partai menegaskan bahwa keputusan ini didasari pada prinsip ideologis dan komitmen pada kebenaran serta konstitusi.

Meningkatkan Produktivitas Melalui Rapat Kerja

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah