UIN Ar Raniry Banda Aceh Kukuhkan Delapan Guru Besar, Ini Daftar Namanya

- 30 Mei 2024, 16:20 WIB
Inspektur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Dr H Faisal Ali Hasyim mengukuhkan delapan guru besar UIN Ar Raniry di Banda Aceh, Rabu (29/5/2024). ANTARA/HO-Humas UIN Ar Raniry
Inspektur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Dr H Faisal Ali Hasyim mengukuhkan delapan guru besar UIN Ar Raniry di Banda Aceh, Rabu (29/5/2024). ANTARA/HO-Humas UIN Ar Raniry /

JURNALACEH.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry di Banda Aceh mengukuhkan delapan guru besar dalam sebuah acara yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA, di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh.

Baca Juga: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional ADIA 2024

Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Dr H Faisal Ali Hasyim, menekankan pentingnya peran guru besar sebagai simbol prestasi akademik tertinggi dan komitmen terus mengembangkan ilmu pengetahuan serta mendidik generasi penerus bangsa.

Delapan guru besar yang dikukuhkan dalam acara tersebut antara lain Prof. Dr. Phil. H. Abdul Manan, S.Ag., M.Sc., M.A. (Bidang Ilmu Antropologi), Prof. Jarjani Usman, S.Ag., S.S., M.Sc., M.S., Ph.D. (Bidang Ilmu Bahasa Inggris), Prof. Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd. (Bidang Ilmu Bimbingan dan Konseling), Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL. (Bidang Ilmu Fiqh), Prof. Dr. H. Muhibbuthabry, M.Ag. (Bidang Ilmu Hukum Islam), Prof. Dr. Soraya Devy, M.Ag., M.Ed. (Bidang Ilmu Fiqh), Prof. Dr. Luthfi Auni, M.A. (Bidang Ilmu Sosiolinguistik), dan Prof. Dr. Armiadi Musa, M.A. (Bidang Ilmu Fiqh Muamalah).

Dalam pandangannya, Faisal menegaskan pentingnya integritas akademik bagi para guru besar, dengan memastikan bahwa setiap penelitian dan publikasi dilakukan dengan kejujuran ilmiah serta menghormati hak cipta.

Ia juga mengajak para guru besar untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, baik dalam disiplin ilmu yang digeluti maupun dalam pengembangan ilmu keislaman secara umum.

Baca Juga: Membanggakan, Menteri Agama Resmi Tetapkan Lima Guru Besar Baru UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman, menyatakan bahwa pengukuhan Guru Besar UIN Ar-Raniry merupakan momen berharga dan puncak dari perjalanan akademik yang panjang dan penuh dedikasi.

Baginya, gelar ini tidak hanya menunjukkan prestasi akademik tertinggi, tetapi juga mengisyaratkan tanggung jawab besar untuk memajukan ilmu pengetahuan, mendidik generasi muda, dan mengabdi kepada masyarakat.

Menurut Prof Dr Mujiburrahman, seorang Guru Besar di UIN Ar-Raniry bukan hanya merupakan pilar utama dalam pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, tetapi juga diharapkan menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi mahasiswa serta berperan penting dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan dan penelitian.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah