Rektor USK Tekankan Calon Gubernur Aceh Harus Punya Nilai Tawar Nasional

- 14 Juni 2024, 16:30 WIB
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Prof Marwan (ANTARA/Rahmat Fajri)
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Prof Marwan (ANTARA/Rahmat Fajri) /

JURNALACEH.COM - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Profesor Marwan, menekankan pentingnya calon pemimpin, khususnya Gubernur Aceh, memiliki nilai tawar yang kuat di tingkat nasional.

Dalam diskusi ilmiah tentang figur Gubernur Aceh pada Pilkada serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) USK, Profesor Marwan menyatakan bahwa Aceh membutuhkan pemimpin yang mampu membawa program-programnya ke tingkat optimal dengan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah pusat.

Profesor Marwan menyoroti bahwa Aceh masih kurang dalam hal nilai tawar dengan pemerintah pusat, yang berdampak pada kemajuan revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). DPR Aceh telah meminta masukan dari USK Banda Aceh terkait revisi UUPA, namun sampai saat ini belum ada perkembangan yang signifikan dalam implementasinya.

Baca Juga: SMMPTN Dibuka! USK Sediakan Kuota 10.240 Mahasiswa Jalur Mandiri Tahun 2024

Meskipun rencana revisi UUPA telah dimasukkan dalam program legislasi nasional 2023 oleh Banleg DPR RI, Aceh masih menunggu tindak lanjut yang konkret. Profesor Marwan juga menyoroti pentingnya nilai tawar Gubernur Aceh dalam meningkatkan pembangunan di provinsi tersebut, sehingga lebih banyak program pusat yang dapat dijalankan di Aceh.

Meski demikian, Profesor Marwan enggan untuk menyebutkan tokoh-tokoh tertentu di Aceh yang memiliki nilai tawar yang cukup kuat dengan Pemerintah Pusat. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini perlu dipertimbangkan ke depan agar Aceh dapat memperoleh manfaat yang lebih besar, seperti program strategis nasional seperti pembangunan jalan tol.

Universitas Syiah Kuala (USK): Membangun Visi Baru dalam Pendidikan dan Penelitian

Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh telah lama menjadi salah satu lembaga pendidikan dan penelitian terkemuka di Indonesia. Dengan fokus yang kuat pada pengembangan akademik, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat, USK terus berupaya untuk menjadi pusat keunggulan dalam berbagai disiplin ilmu.

Baca Juga: Masjid Jadi Tempat Evakuasi Alternatif Ketika Tsunami, Begini Kata Peneliti TDMRC USK

Sejak didirikan pada tahun 1961, USK telah mengalami pertumbuhan yang pesat baik dalam hal infrastruktur maupun reputasi akademiknya. Dengan motto "Membangun Ilmu dan Akhlak Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah", universitas ini menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kegiatan akademik dan pengembangan kepribadian mahasiswa.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah