Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan salah satu peristiwa paling sakral dalam agama mereka: Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban. Merupakan momen yang diisi dengan spiritualitas, pengorbanan, dan solidaritas, Idul Adha tidak hanya menjadi wujud ibadah, tetapi juga momentum bagi berbagai kegiatan kebajikan dan sosial.
Makna dan Sejarah
Idul Adha merayakan ketaatan nabi Ibrahim kepada perintah Allah untuk mengorbankan putranya, Ismail. Ketika Ibrahim bersiap untuk melaksanakan perintah tersebut, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai tanda pengorbanan yang diterima-Nya. Peristiwa ini menjadi simbol kesetiaan, pengabdian, dan kepatuhan kepada Allah.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Idul Adha, KAI Tambah Belasan Kereta Tambahan
Tradisi Perayaan
Perayaan Idul Adha diawali dengan shalat Idul Adha di pagi hari, diikuti dengan khutbah yang mengingatkan umat tentang pentingnya pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah. Salah satu ciri khas Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban, yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim.
Daging dari hewan kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan, sehingga merayakan kesempatan untuk berbagi keberkahan dengan sesama.***