Network
JURNALACEH.COM - Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh masih membutuhkan satu ekor sapi tambahan guna memenuhi permintaan daging kurban yang tinggi dari masyarakat pada Idul Adha tahun ini. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, mengungkapkan bahwa hingga saat ini mereka telah menerima 1.171 proposal permintaan daging kurban dari masyarakat.
Menurut Saifan, setiap proposal meminta daging kurban untuk jumlah orang antara 10 hingga 60 orang. Namun, dengan jumlah hewan kurban yang diterima saat ini belum mencukupi, panitia hanya dapat memberikan selembar kupon daging untuk setiap proposal.
Saifan menambahkan bahwa meskipun mereka telah menerima sumbangan 30 ekor sapi dan 17 ekor kambing dari 23 Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) pada 15 Juni sore, permintaan yang mencapai 3.450 kupon jauh melebihi jumlah kupon yang dapat mereka berikan, yaitu 1.509 kupon.
Baca Juga: Pemerintah Aceh Pusatkan Shalat Idul Adha di Lapangan Blang Padang, Ini Imam dan Khatibnya
"Kami berharap SKPA lainnya dapat juga menyumbangkan hewan kurban mereka ke Masjid Raya Baiturrahman agar kami dapat memenuhi semua permintaan yang masuk, serta mendistribusikan daging kurban ke gampong-gampong yang membutuhkan," ujar Saifan Nur.
Masjid Raya Baiturrahman mengajak seluruh masyarakat dan SKPA yang bersedia untuk menyumbangkan hewan kurban sebagai bagian dari ibadah dan untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Merayakan Idul Adha: Makna, Tradisi, dan Kebahagiaan Bersama Idul Adha, salah satu momen sakral dalam agama Islam, tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kebersamaan dan solidaritas, tetapi juga mengandung makna yang mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada tahun 1445 Hijriah, umat Muslim kembali mempersiapkan diri untuk merayakan peristiwa penting ini dengan penuh khidmat dan kegembiraan.
Makna dan Hikmah Idul Adha
Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Haji, menandai pengorbanan Nabi Ibrahim yang mengutamakan ketundukan pada Allah dengan siap mengorbankan putranya, Ismail. Ketika Ibrahim bersiap melaksanakan perintah Allah, beliau digantikan dengan seekor domba untuk dikorbankan sebagai bukti kesetiaan dan pengabdian yang tidak tergoyahkan.
Makna utama Idul Adha adalah pengorbanan, ketundukan, dan kepatuhan kepada Allah. Ini mengajarkan umat Muslim untuk menjadikan keimanan sebagai landasan utama dalam menjalani kehidupan, serta untuk selalu siap mengorbankan apa pun dalam menggapai keridhaan-Nya.
