Peringati HANI 2024: Unmuha dan BNNK Banda Aceh Gelar Sarasehan Pencegahan Narkotika

- 21 Juni 2024, 18:52 WIB
Kegiatan Sarasehan Hari Anti Nartika Internasional 2024 / Cut Ricky Firsta Rijaya / Jurnal Aceh
Kegiatan Sarasehan Hari Anti Nartika Internasional 2024 / Cut Ricky Firsta Rijaya / Jurnal Aceh /

JURNALACEH.COM - Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) Bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh menyelenggarakan Sarasehan dalam rangka memperingati hari Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024 yang berlangsung di Aula BC FKM Unmuha, 21 Juni 2024.

Kegiatan Sarasehan ini diselenggarakan merupakan bagian dari kerjasama antara BNN Kota Banda Aceh yang bekerjasama dengan dengan Unmuha dan mengusung tema Masyarakat Bergerak,Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar.

Yang menjadi Pemateri dalam kegiatan Sarasehan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) ini ini adalah Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen. Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, MM., Rektor Unmuha Dr. Aslam Nur. MA, dan Ketua HIPMI Aceh Ridha Mahfudhul.

Kepala BNN Kota Banda Aceh, Kombes Pol. Zahrul Bawadi dalam keterangan menyampaikan bahwa Narkotika menjadi musuh kita bersama, maka dengan ini pada tahun ini kita mengangkat tema Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar.

“Maka untuk itu kami bersama Unmuha dan HIPMI Aceh melaksanakan sarasehan ini agar masyarakat mendapatkan tentang bahaya dan bergerak bersama dalam melakukan gerakan melawan peredaran narkoba di Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh pada umumnya,” Katanya menyampaikan sambutan.

Ia mengharapkan melalui sarasehan ini dapat bermanfaat bagi semua dalam menjaga generasi Aceh yang bebas dari pengaruh narkoba untuk mewujudkan Indonesia Emas dimasa yang akan datang.

Sementara itu, Rektor Unmuha Dr. Aslam Nur. MA dalam menyampaikan materinya mengajak untuk memberantas peredaran narkoba dimulai dari kampus, kampus harus berperan aktif dalam mengkampanyekan tentang bahaya narkoba kepada para mahasiswa melalui kegiatan sarasehan semacam ini.

“Ada dua strategi untuk menyampaikan bahaya narkoba kepada mahasiswa, yang pertama adalah dengan memberikan mata kuliah khusus tentang bahaya narkoba dan pengimplementasian tentang bahaya narkoba ini melalui kegiatan workshop dan juga seminar yang dilaksanakan oleh kampus dengan bekerjasama dengan lembaga terkait,” kata Rektor Unmuha.

Kampus juga harus menerapkan kawasan Zero Tolerance dengan Penggunaan Narkoba, maka tidak ada toleransi bagi mereka yang mengedarkan serta pengguna narkoba, semuanya akan ditindak tegas dengan tanpa terkecuali, saya rasa ini merupakan hal yang sangat efektif untuk menekan peredaran narkoba di lingkungan perguruan tinggi.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah