5 Fakta Gempa Turki Paling Memprihatinkan, Penampakannya Seperti Permulaan Terjadi Kiamat

7 Februari 2023, 20:29 WIB
Ilustrasi: runtuhan bangunan gempa Turki dan Suriah /PIXABAY/Angelo_Giordano

JURNALACEH.COM – Gempat Turki dengan magnitudo 7,7 SR melanda Gaziantep, Kahramanmaras, Dyarbakir dan Adana mencuri perhatian dunia internasional. Pasalnya gempa tersebut sangat mengerikan bahkan sempat terjadi beberapa kejadian paling mengerikan sebelum, selama dan pasca terjadinya gempa.

Saat ini korban gempa tersebut terus emningkat hingga tembus mencapai 5000 korban jiwa. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Turki Fuat Oktay.

Fuat mengkonfirmasikan awalnya jumlah korban bencana yang terdeteksi mencapai sekitar 3.419 orang, kemudian pada Selasa (07/02) korban tersebut terus bertambah hingga kini mencapai 5.021 korban jiwa dari reruntuhan bangunan tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Bekasi Berasa Sedang di Paris, La Paris Resto Kini Viral dan Ramai di Kunjungi

Menurut para ahli faktor yang menyebabkan banyaknya jumlah korban dari gempa tersebut adalah karena waktu, lokasi dan garis patahan yang relatif tenang, serta lemahnya pondasi atau konstruksi bangunan yang tidak bisa menopang kuatnya gesekan atau gerakan dari gempa tersebut.

Selain jumlah korban yang begitu banyak, ternyata terdapat beberapa fakta mengerikan lainnya dari Gempa Turki ini, bahkan ada yang mengatakan bahwa gempa turki bagaikan rekaan terjadinya kiamat di dunia.

Buat kamu yang penasaran tentang penampakan tersembunyi dari gempa Turki ini, simak ulasan berikut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Khas Betawi yang Legendaris, Rasanya Gurih dan Sedap di Lidah

1. Gempa Terbesar Sepanjang Sejarah

Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed angkat suara mengenai kejadian ini dnegan menyebutkan bahwa gempa yang terjadi di Turki dan Suriah ini merupakan gempa bumi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah pusat gempa di Asia Barat Daya atau Timur Tengah.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung melalui radio pro-pemerintah pada Senin (06/02/2023).

2. Pencarian di Tengah Hujan dan Badai Salju

Salah satu hal yang sangat memprihatinkan dari gempa di Turki ini adalah peristiwa terebut terjadi saat musim dingin dengan kondisi udara yang sangat sejuk. Wah kebanyang gak sih betapa menggigilnya suhu tubuh dari para korban gempa tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Khas Betawi yang Legendaris, Rasanya Gurih dan Sedap di Lidah

Musim dingin menjadi faktor utama penyebab ribuan korban jiwa dari kejadian tersebut, hal ini dikarenakan orang cenderung beristirahat di kamar dan mengurangi aktivitas di luar ruangan sehingga saat terjadinya gempa sebagian dari mereka tidak sempat untuk buru-buru keluar atau turun dari bangunan berlantai.

Selain itu, para tim evakuasi, pihak kepolisian dan organisasi kemanusiaan juga kewalahan dalam melakuakn upaya penyelamatan karena hujan dan terjadi badai salju yang menutupi jalan-jalan utama.

3. Gempa Susulan

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan Pusat Layanan Darurat Turki (AFAD) menyatakan bahwa sempat terjadi lebih dari 40 kali gempa susulan setelah terjadinya gempa pertama pada Senin (06/02) pada pukul 04:17 waktu setempat denagn kedalaman sekitar 17,9 kilometer.

Baca Juga: Rekomendasi Penginapan Murah di Sabang Dekat Laut, Mulai 300 Ribuan, Seperti Punya Pantai Pribadi

4. Peringatan Tsunami

Gempa Turki ini mengakibatkan terjadinya getaran dahsyat yang sempat dirasakan juga oleh ebberapa negara lain yang terletak berdekatan dengan negara tersebut.

Bahkan ototitas negara Italia sempat memperingati bahwa gempa tersebut dapat berpotensi terjadinya tsunami.

5. Perilaku Aneh dari Hewan-Hewan Sebelum Gempa

Terdapat beberapa informasi dari para pengamat yang menyatakan bahwa terdapat beberapa burung yang beterbangan secara berkelompok menuju ke daerah lain meskipun pada saat itu kondisinya masih gelap atau suasana masih malam.

Kawanan burung yang berterbangan tersebutseakan-akan memberikan pertanda atau peringatan akan terjadinya persitiwa alam dahsyat beberapa saat lagi.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler