JURNALACEH - Anda pasti akrab dengan yang namanya makanan gorengan seperti bakwan, risoles, pisang goreng, tempe goreng, tahu goreng dan yang lainnya.
Bagi sebagian ornag, makanan gorengan menjadi celilan favorit yang sering di konsumsi orang, apalagi di musim hujan.
Namun jika terlalu banyak di konsumsi makanan gorengan, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Meski gorengan sudah menjadi makanan favorit sejak zaman dulu dan mudah ditemukan dimana saja dengan harga jual yang murah.
Baca Juga: Bahagia Menajalani Kehidupan Usai Melahirkan, Namun Lesti Kejora Menangis Melihat Kondisi Baby L
Namun dampak negatif juga menjadi acaman terhadap kesehatan, dan tanpa disadari akan memimbulkan rasa sakit dikemudian hari.
Berbagai penyakit berbahaya yang terkandung di dalamnya bahkan bisa mengakibatkan kanker.
inilah 10 dampak negatif jika terlalu sering makan gorengan:
1.Mengandung lemak trans yang tinggi.
Terkadang gorengan yang dijual dipinggir-pinggir jalan, digoreng menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang kali dan dipanaskan berulang kali.
Sehingga lemak dalam minyak bertransformasi menjadi lemak trans,
Lemak tersebut sulit dipecah dalam tubuh, dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan, seperti kolesterol tinggi.
Baca Juga: Vaksin Booster untuk Virus Corona Varian Omicorn dengan Kisaran Harga Rp300.000
2. Mengandung kalori tinggi.
Untuk yang lagi diet, sebaiknya hindari makanan yang digoreng. Sebab kandungan kalori pada satu gorengan berkisar antara 100-200 kalori.
Dan itu setara dengan dua lembar roti gandum. sehingga kalori itu dapat menumpuk sebagai lemak di tubuh.
3. Risiko penyakit jantung.
Dampak negatif terlalu banyak makan gorengan, bisa berisiko mengalami tekanan darah tinggi, obesitas dan kolesterol.
Keadaan tersebut dapat memicu penyakit jantung, bahkan risiko gagal jantung naik menjadi 48 persen.
Apabila makan satu porsi gorengan tiap hari jika dibandingkan dengan yang mengkonsumsi gorengan dua sampai tiga porsi perbulan.
4. Bikin berjerawat
Bisa membuat penampilan kita tidak maksimal, sebab lemak trans dan minyak dalam makanan dapat menumpuk.
Sehingga dapat memperlambat sirkulasi darah yang berujung menimbulkan komedo, dan jerawat
tapi ini tidak berlaku pada setiap orang karena kadar hormon pada tiap orang berbeda, dan hormon menjadi salah satu faktor timbulnya jerawat.
Baca Juga: Ini Amal Jariah yang Ringan Dilakukan untuk Modal di Akhirat, Menurut Ustad Khalid Basalamah
5. Obesitas
Makanan yang di goreng mengandung kalori lebih banyak dibanding makanan yang tidak digoreng.
Ketika mengkonsumsi kalori berlebihan, dampak negatifnya akan berpengaruh pada kenaikan berat badan.
selain itu lemak trans dalam gorengan meninggalkan lemak diperut, sehingga berat tubuh jadi naik.
6.Risiko Diabetes.
Berisiko penyakit diabetes kronis tipe dua ini dampak negatif terlalu seringan makan gorengan.
Ini terbukti orang yang makan gorengan lebih dari 4 sampai 6 perminggu cenderung mengalami resistensi insulin.
7. Bikin batuk.
Minyak yang dipakai berulang kali, untuk membuat gorengan mengandung zat Androlein dan dampak negatifnya.
Menyebabkan penyakit kronis dalam jangka panjang, serta efek samping jangka pendek seperti batuk-batuk.
Zat Androlein tersebut bisa membuat tenggorokan radang, yang mengakibatkan batuk-batuk.
Itu karena reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan zat atau senyawa berbahaya yang ada di tenggorokan.
Baca Juga: Menjadi Perhatian Publik di Awal Tahun 2022, Netizen Komentari Kondisi Sendal Jepit Hotman Paris
8.Tenggorokan gatal.
Terkadang minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan dapat memunculkan senyawa Androlein sehingga dampak negatifnya tenggorokan terasa gatal.
9.Gorengan berplastik.
Tentunya anda pernah mendengangar tentang gorengan yang dicampur plastik, gorengan ini penampilannya cantik, tapi jangan salah gorengan ini berbahaya untuk tubuh.
Karena senyawa plastik yang ada di dalamnya sangat sulit dicerna oleh tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang dampak negatifnya akan memicu kanker.
10. Asam lambung naik.
Untuk yang pernah mengalami masalah pada pencernaan, maka jauhilah makanan yang digoreng.
Karena makanan yang berminyak akan berdampak negatif yaitu membuat Esopagus bagian bawah mengendor, pada kondisi ini asam lambung akan naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar atau mual.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Kabar Banten berjudul ''10 Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Gorengan''.***