Network
JURNAL ACEH-Dokter anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Bernie Endyarni Medise mengingatkan para orang tua untuk terus memantau tumbuh kembang anaknya meski masih dalam masa pandemi COVID-19.
Amati berat badan, tinggi badan, lingkar kepala pada masa tumbuh kembang anak, seperti sepeda motor kasar dan halus, apakah sesuai dengan usianya.
“Jangan lupa pantau saat bekerja (WFH), jangan bosan merencanakan berat badan, tinggi badan dan tumbuh kembang anak,” ujarnya dalam acara virtual acara Smart Mam Play & Talk, Rabu.
Baca Juga: Yoga Mata memberikan relaksasi di Tengah Padatnya Penggunaan Virtual Sejak Adanya Covid-19
Orang tua dapat menggunakan alat skrining yang ada atau menggunakan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Buku KIA telah didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan melalui dinas kesehatan kabupaten/kota ke seluruh puskesmas.
“Sudah setahun lebih seperti ini (pandemi). Tapi kita tetap harus pantau tumbuh kembang anak dan perkembangannya. Alat screening cukup banyak, yang paling mudah buku KIA. Di dalamnya sudah ada apa saja tahapan perkembangan yang harus dikuasai anak sesuai usianya," kata Bernie.
Ketika berat badan anak Anda bertambah, misalnya, periksa apakah penambahan berat badan tersebut sesuai. Jangan naik tapi tidak sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Netizen Korea Rasis Pada Asia Tenggara, Penggemar Blackpink Murka
Sedangkan dari sisi perkembangan anak, kemampuan berbahasa merupakan hal yang perlu diperhatikan. Seorang anak berusia 1 tahun hanya bisa mengucapkan satu kata dan jumlah kata bertambah menjadi 2 ketika ia berusia 2 tahun, seperti kata "papa bobo". Kemudian ketika dia berusia 3 tahun dia sudah bisa mengucapkan kombinasi tiga kata seperti "Mamma mau mimi".
