Sebaiknya Dalam Membeli Produk Mie Harus Memperhatikan Kandungan di Produk Tersebut

- 12 Juli 2021, 01:31 WIB
Mie Instan
Mie Instan /Dok. Hallo Media/Banny Rachman

JURNAL ACEH-Saat ini ada berbagai produk mie, beberapa di antaranya dikatakan sehat. Mengomentari hal ini, ahli gizi klinis dari Universitas Indonesia, Juwalita Surapsari, menyarankan Anda untuk tetap memperhatikan kandungan produk.

Menurut dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah ini, fokus Anda tidak boleh hanya pada asupan kalori yang lebih rendah.

“Banyak mie instan yang mengandung kalori lebih rendah. Tapi untuk sehat, pertimbangannya bukan hanya tentang kalori, kita harus berhati-hati untuk mengetahui bahan-bahan lain dalam makanan, misalnya, makanan cepat saji atau makanan olahan juga banyak mengandung garam tinggi,” ujarnya. ANTARA melalui pesan elektroniknya, dikutip, Minggu.

Baca Juga: Danone AQUA Sukses Mendapatkan Kembali Sertifikasi B Corp

Juwalita mengingatkan Anda untuk mengikuti label pada kemasan produk yang akan dibeli. Ambil contoh, kandungan natrium (bagian dari sejumlah besar garam), yang menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tidak boleh melebihi 20 persen per hari atau setara dengan 1 sendok teh per hari.

Selain garam, perhatikan kandungan lemak produk. Kemenkes merekomendasikan konsumsi lekak perorang per hari 20-25 persen dari total energi atau setara dengan 5 sendok makan (67 gram).

Di sisi lain, ketika Anda makan mie instan, sebaiknya jangan dibarengi dengan makanan olahan lainnya seperti sosis atau bakso. Menurut Juwalita, makanan ini cenderung tinggi garam, sehingga Anda mungkin mengonsumsi terlalu banyak garam.

Baca Juga: JYP Entertaiment Konfirmasi Hubungan Momo TWICE dan Heechul Super Junior Berakhir

“Produk ini boleh kita konsumsi, tapi tidak setiap hari dan harus memperhatikan makanan lain, misalnya tidak dikonsumsi dengan makanan olahan lain seperti sosis atau bakso,” kata Juwalita.

Halaman:

Editor: Fauji Yudha

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x