Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Tentang Dakwah Rasulullah, untuk Anak SMA

22 Oktober 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi/Kumpulan Teks Pembawa Acara Maulid Nabi, Susunan Acara, Mudah Dihafal dan Singkat /Pixabay

JURNALACEH.COM- Naskah ataupun tek ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW tentang dakwa Rasulullah untuk anak SMA bisa anda dapatkan di artikel ini.

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum umat islam dalam mengekspresikan kecintaan atau rasa sayang kepada Nabi Muhammad SAW.

Biasanya dalam rangka Maulid Nabi Muhamamd SAW, beberapa kalangan umat islam melakukan perayaan Maulid Nabi dengan berbagi acara keagamaan, hingga acara perlombaan pidato atau ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Singkat, untuk Anak SD Tentang Sifat Nabi, Tiga Menit Selesai

Selain untuk mengenang sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, pidato Maulid Nabi Muhammad SAW juga bisa mengasah kembali pengetahuan anak SMA dalam memahami dan meneladani Rasulullah yang menjadi suri tauladan umat islam seluruh dunia.

Memyampaikan Pidato Maulid Nabi Muhamamd SAW dengan materi yang menarik juga bisa membuat penonton  atau dewan juri lebih memahami dengan aoa yang disampaikan, dan tidak membuat para hadiri mengantuk.

Salah satu pidato Maulid Nabi yang menarik adalah dengan mengusung tema ceramah tentang dakwah Nabi Muhamamd SAW yang tidak pernah menyerah dalam menyebarkan agama Islam.

Dikutip dari blora.pikiran-rakyat.com, berikut contoh teks pidato Maulid Nabi Muhammad SAW untuk anak SMA.

Baca Juga: Intip Tema dan Logo Hari Santri 2022

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Alhamdulillah, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa bihi nasta’in wa ‘ala umurid dunya wad din. Wa shatu wa salam ‘alla sayiddina wa maulana Muhammad SAW wa ‘ala ashabihi wa ahli baity. Aamiin.

Pada kesempatan ini marilah kita ucapkan rasa syukur kita kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena kita masih diberi nikmat sehat tanpa halangan suatu apapun.

Sudahkah Kita bersyukur kepada-Nya walau sekali, Para hadirin? (Bertanya kepada hadirin)

Saya percaya hadirin sekalian sholeh dan sholehah. Kenapa Ssaya bicara seperti ini? Kenapa? Ada yang tahu? Jika ada yang tahu angkat kepalanya!

Baca Juga: Soal Cerdas Cermat Maulid Nabi Muhammad SAW Pilihan Ganda, Cocok untuk Sekolah dan TPA atau TPQ

Karena ketika Saya naik ke panggung ini, saya terkesima dengan cahaya yang begitu terpancar dari muka hadirin yang begitu bersinar. Swiiingg… cahayanya sampai menyilaukan.

Subhanallah! Ternyata itu sorotan lampu dari atas.

Allah telah menitipkan cinta-Nya ketika Kita bagun pagi tadi. Ketika Kita membasuh muka dengan air wudhu dan Kita dapati bahwa Allah telah memberikan kesempatan kepada Kita satu hari lagi untuk kembali menghiasi catatan amal dan memaknai kehidupan Kita. Maka bersyukurlah dan berjanjilah bahwa kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini.

Sehingga pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberi umur yang panjang dan dapat berkumpul dalam acara peringatan maulid Nabi.

Shalawat serta salam mari kita haturkan kepada penyelamat kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yaitu Nabi Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah.

Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW. dilahirkan di Kota Makkah, pada tanggal 12 Rabbiul Awwal, 571 Masehi pada tahun Fiil.

Kenapa disebut tahun Fiil? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW.

Baca Juga: Teks Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 Tentang Sejarah Kelahiran Rasulullah

Dilahirkan oleh Ibunya, Aminah, ada rombongan tentara gajah yang ingin menghancurkan Mekkah, yang ingin memindahkan ka’bah ke Negeri mereka. Maka Allah SWT. Pun menghalangi mereka dengan dilemparkannya batu-batu ke bumi seperti hujan batu. Dari situlah disebut tahun gajah.

Ada seseorang bertanya:

“Ustadzah, kata ibu saya, ketika ibu saya melahirkan saya di rumah, dengan dibantu oleh dukun beranak, ada rombongan semut yang menyerang kue di atas meja. Nah, berarti saya dilahirkan pada tahun semut donk, ustadzah?”

Ya memang rombongan, tapi itu tidak ada kaitannya dengan mengganggu Agama Allah. Benar tidak apa benar?

Nabi Muhammad SAW. dilahirkan ke bumi tidak hanya ingin menikmati hidup di dunia saja.

Rasul Berbicara kepada istrinya:

“Wahai Khodijah istriku, saya di dunia ini Cuma pengen jalan-jalan aja, mengelilingi mekkah sampai ke madinah pake onta. Jangan lupa perbekalan buat makan siangnya. Nasi goreng kurma plus jus zam-zam saus kacang Arab”

Baca Juga: Tema Maulid Nabi untuk Anak SD, Bisa untuk Dipasang di Spanduk, Banner dan Backdrop

Bukan seperti itu keinginan beliau ke bumi ini.

Tetapi beliau membawa misi yang sangat agung. Misi yang dititipkan oleh Allah kepadanya.

Beliau dilahirkan atas rencana Allah SWT. untuk berdakwah kepada umat-Nya yang pada waktu itu masih di area kejahiliyahan. Beliau berkorban lahir dan batin tanpa mengharap imbalan. Beliau hanya ingin menggiring umatnya dari kegelapan menuju terang benderang.

Pernahkah Kita memikirkan jika dulu Rasulullah SAW. tidak berdakwah, hanya diam dan membiarkan umatnya berkecimpung di dunia kebodohan, sehingga sampai pada saat sekarang ini kebodohan itu masih ditunaikan oleh Kita sendiri?

Minuman keras bahkan narkoba diasumsi secara terang-terangan, pembunuhan di mana-mana, bahkan aktivitas zina dilakukan secara bebas. Na’udzubillah.

Bagaimana jika hal itu terjadi?

Maka dari itu Kita manusia yang mempunyai akal pikiran, seyogyanga kita bersyukur karena Rasulullah SAW. telah merubah keadaan itu menjadi sekarang ini, walau banyak dari Kita masih melenceng dari jalan-Nya dan walau banyak dari Kita masih terkesima dengan kilaunya dunia.

Baca Juga: Kumpulan Soal Cerdas Cermat Acara Hari Santri Nasional 2022, untuk Anak SMP, SD, Beserta Jawabannya

Bertaubatlah! Allah masih senantiasa membuka pintu taubat-Nya. Semoga Kita termasuk dari golongan-Nya yang diridhoi, amin.

Rasulullah SAW. tidak pernah gentar ketika ancaman menderanya, beliau tidak pernah takut kepada siapapun yang mengancamnya. Beliau Pahlawan yang patut menjadi idola bagi kita semua.

Bukan malah mengidolakan artis-artis hollywood yang tidak meninggalkan bekas sejarahnya untuk Agama Islam.

Maka dari itu, Kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah dari kebodohan menuju kebenaran, wajib bagi Kita untuk berterimakasih kepadanya. Dengan bagaimana? Dengan mengikuti setiap sunnahnya, dengan mengikuti setiap kebiasaannya. Dengan begitu, Rasulullah akan mencintai Kita. Maka syafa’atnya pun akan Kita raih ketika hari akhirat tiba.

Rasulullah pun pernah berkata: “ Barang siapa yang mencintai sunnahku maka dia termasuk golonganku.”

Baca Juga: Teks Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 Tentang Sejarah Kelahiran Rasulullah

Mungkin cukup sekian ceramah dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas.

Artikel ini juga sudah tayang di blora.pikiran-rakyat.com dengan judul "Naskah Pidato Islami Tentang Maulid Nabi untuk Anak SMP, SMA untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW." ***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler