Hadits Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta Pendapat Sahabat, Cocok Jadi Materi Penceramah

22 Oktober 2022, 20:25 WIB
Maulid Nabi Muhammad SAW menurut Muhammadiyah /edit Jurnal Aceh/muhammadiyah.or.id

JURNALACEH.CIM- Maulid Nabi Muhamamd SAW merupakan salah satu hari bedar umat muslim yang biasanya di peringati setiap 12 Rabiul Awal.

Dalam menjalankan peringatan Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tentunya harus memilki pendirian yang kauat.

Seperti disebutkan oleh Sayyid Muhammad Alawy Al Malik, memperingati Maulid Mani Muhammad SAW sebenarnya tidak membutuhkan dalil, tetapi harus dibutuhkan akal sehat dan hati yang bersih.

Baca Juga: Dua Amalan Utama di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Versi Ustadz Abdul Somad

Tetapi, sebenarnya Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki dalil yang kuat, dail tersebut lanhsung dari perkataan Nabi Muhammad SAW sendiri, yaitu Rasulullah berpuasa sunnah pada hari Senin.

Diketahui, hari Senin mereupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, seperti para sahabat pernah bertanya kepda Rasulullah mengenai puasa hari Senin kepada Nabi Muhammad SAW menjawab:

"Itulah hari di mana aku dilahirkan dan diutus."

Kemudian Hadist tersebut dijadikan dalil oleh ulama Ahlussunnah sebagai rujukan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Meskipun dalil maupun perkataan Rasulullah sangat banyak, akan tetapi hadits tersebut boleh dijadikan dalil dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Agar lebih lengkap, perlu kita ketahui beberapa perkataan sahabat, tabiin, ulama yang bisa dijadikan rujukan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Waspada, Penggunaan Obat SIrup Paracetamol, Kapolres Aceh Jaya Himbau 5 Merek Obat yang di Hindari

Dikutip dari malangterkini.pikiran-rakyat.com, berikut rujukan dari perkataan sahabat, tabiin, ulama temtang Maulid Nabi Muhammad SAW.

1. Sayyidina Abu Bakar RA Berkata :

مَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا عَلٰى قِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم كَانَ رَفِيْقِي فِي الْجَنَّةِ

"Barangsiapa Membelanjakan Satu Dirham untuk Mengadakan Pembacaan Maulid Nabi , Maka ia akan Menjadi Temanku di Surga".

2. Sayyidina 'Umar RA Berkata :

مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَدْ أَحْيَا الْإِسْلاَمَ

"Barangsiapa Mengagungkan Maulid Nabi, Maka Sesungguhnya ia telah Menghidupkan Islam".

3. Berkata Sayyidina 'Utsman RA, Berkata :

مَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا عَلٰى قِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَكَأَنَّمَا شَهِدَ غَزْوَةَ بَدْرٍ وَحُنَيْنٍ

"Barangsiapa Membelanjakan satu dirham untuk mengadakan Pembacaan Maulid Nabi, Maka seakan-akan ia ikut-serta menyaksikan Perang Badar dan Hunain".

Baca Juga: Contoh Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Ibu-Ibu, Bertema Perempuan dalam Pandangan Islam

4. Sayyidina 'Ali RA Berkata :

مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَكَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَتِهِ لاَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ بِالْإِيْمَانِ وَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Barangsiapa Mengagungkan Maulid Nabi, dan ia menjadi sebab dilaksanakannya Pembacaan Maulid Nabi SAW, Maka tidaklah ia keluar dari dunia (mati) melainkan dengan membawa Keimanan dan akan di masukkan ke dalam Surga Tanpa Hisab".

5. Syekh Hasan Al Bashri RA Berkata :

وَدِدْتُ لَوْ كَانَ لِي مِثْلُ جَبَلِ أُحُدٍ ذَهَبًا فَأَنْفَقْتُهُ عَلٰى قِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم

"Aku Senang sekali seandainya aku memiliki Emas Sebesar Gunung Uhud, Maka aku akan membelanjakannya untuk Kepentingan Memperingati Maulid Nabi".

6. Syekh Ma’ruf Al-Kurkhi ra, Semoga Alloh Membersihkan Sirr (Rahasia)-nya, Berkata :

مَنْ هَيَّأَ طَعَامًا لِأَجْلِ قِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم وَجَمَّعَ اِخْوَانًا وَ أَوْقَدَ سِرَاجًا وَ لَبِسَ جَدِيْدًا وَ تَبَخَّرَ وَ تَعَطَّرَ تَعْظِيْمًا لِمَوْلِدِ النَّبِيِّ صلى اللهعليه و سلم حَشَرَهُ اللّٰهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ الْفِرْقَةِ الْأُوْلٰى مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَكَانَ فِى أَعْلٰى عِلِّيِّيْنَ

"Barangsiapa Menyediakan Makanan untuk Pembacaan Maulid Nabi , Mengumpulkan Saudara-saudaranya, Menyalakan Lampu, Memakai pakaian yang baru, Memasang Harum-haruman dan Memakai wangi-wangian, Karena Mengagungkan Kelahiran Nabi , Niscaya Alloh akan mengumpulkannya pada hari kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan Para Nabi dan dia akan ditempatkan di Surga yang paling atas (‘Illiyyin)".

Baca Juga: Inilah Dekorasi Panggung Maulid Nabi Muhammad SAW Sederhana

7. Syekh As Sarri As Saqothi ra, Semoga Alloh Membersihkan Sirr (Bathin)-nya, Berkata :

مَنْ قَصَدَ مَوْضِعًا يُقْرَأُ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَدْ قَصَدَ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ لِأَنَّهُ مَا قَصَدَ ذٰلِكَ الْمَوْضِعَ اِلاَّ لِمَحَبَّةِ النَّبِيِّ صلى الله عليهو سلم . وَقَدْ قَالَ صلى الله عليه و سلم : مَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِى الْجَنَّةِ

"Barangsiapa Pergi ke suatu tempat yang di bacakan di dalamnya Maulid Nabi , Maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman syurga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi . Sesungguhnya Rosululloh Bersabda : “Barangsiapa Mencintaiku, Maka ia akan bersamaku di dalam Surga”.

8. Syekh Abul Qosim Al Junaed Al-Baghdadi ra, semoga Alloh Membersihkan Sirr (Rahasia)-nya, Berkata :

مَنْ حَضَرَ مَوْلِدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَعَظَّمَ قَدْرَهُ فَقَدْ فَازَ بِالْإِيْمَانِ

"Barangsiapa Nenghadiri Peringatan Maulid Nabi dan Mengagungkan Derajat Beliau, Maka sesungguhnya ia akan Memperoleh Kebahagian dengan Penuh Keimanan".

9. Imam As Syafi’i ra, Semoga Alloh Merohmatinya, Berkata :

مَنْ جَمَّعَ لِمَوْلِدِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِخْوَانًا وَهَيَّأَ طَعَامًا وَأَخْلٰى مَكَانًا وَعَمِلَ إِحْسَانًا وَصَارَ سَبَبًا لِقِرَاءَتِهِ بَعَثَهُ اللّٰهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ الصَّادِقِيْنَوَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَيَكُوْنُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيْمِ

"Barangsiapa Mengumpulkan Saudara-saudaranya untuk Mengadakan Maulid Nabi , Kemudian ia menyediakan makanan dan tempat serta melakukan kebaikan untuk mereka, dan dia menjadi sebab atas dibacakannya Maulid Nabi, Maka Alloh akan membangkitkan dia bersama-sama golongan Shiddiqin (orang-orang yang benar imannya), Syuhada' (orang-orang yang mati syahid), dan Sholihin (orang-orang yang sholeh) dan dia akan dimasukkan ke dalam Surga-Surga Na’im".

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Anak SMP Terbaru 2022

10. Syekh Fakhruddin Ar-Rozi ra Berkata :

مَا مِنْ شَخْصٍ قَرَأَ مَوْلِدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَلٰى مِلْحٍ أَوْ بُرٍّ أَوْ شَيْئٍ أَخَرٍ مِنَ الْمَأْكُوْلاَتِ اِلاَّ ظَهَرَتْ فِيْهِ الْبَرَكَةُ وَفِى كُلِّ شَيْئٍ وَصَلَ اِلَيْهِ مِنْ ذٰلِكَالْمَأْكُوْلِ فَاِنَّهُ يَضْطَرِبُ وَلاَ يَسْتَقِرُّ حَتّٰى يَغْفِرَ اللّٰهُ لِأَكْلِهِ

وَاِنْ قُرِئَ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَلٰى مَاءٍ فمَنْ شَرِبَ مِنْ ذٰلِكَ الْمَاءِ دَخَلَ قَلْبَهُ أَلْفُ نُوْرٍ وَ رَحْمَةٍ وَخَرَجَ مِنْهُ أَلْفُ غِلٍّ وَ عِلَّةٍ وَلَا يَمُوْتُ ذٰلِكَ الْقَلْبُ يَوْمَتَمُوْتُ الْقُلُوْبُ.

وَمَنْ قَرَأَ مَوْلِدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَلٰى دَرَاهِمَ مَسْكُوْكَةٍ فِضَّةً كَانَتْ أَوْ ذَهَبًا وَخَلَطَ تِلْكَ الدَّرَاهِمَ بِغَيْرِهَا وَقَعَتْ فِيْهَا الْبَرَكَةُ وَلاَ يَفْتَقِرُ صَاحِبُهَا وَلَاتَفْرُغُ يَدُهُ بِبَرَكَةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم

"Tidaklah seseorang yang membaca Maulid Nabi ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain, Melainkan akan tampak keberkahan padanya. Dan setiap sesuatu yang sampai kepadanya (Di Masuki) dari makanan tersebut, Maka akan bergoncang dan tidak akan tetap sehingga Alloh akan mengampuni orang yang memakannya.

Dan sekirannya dibacakan Maulid Nabi ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air tersebut akan masuk ke dalam hatinya 1000 (seribu) cahaya dan rohmat, akan keluar daripadanya 1000 (seribu) sifat dengki dan penyakit dan tidak akan mati hati tersebut pada hari dimatikannya hati-hati itu.

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Singkat, untuk Anak SD Tentang Sifat Nabi, Tiga Menit Selesai

Dan barangsiapa yang membaca Maulid Nabi pada suatu dirham yang di cetak dengan perak atau emas dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, Maka akan jatuh ke atas dirham tersebut keberkahan dan pemiliknya tidak akan faqir serta tidak akan kosong tangannya dengan Keberkahan Nabi ".

***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler