Contoh Teks Pildacil Singkat dan Padat Tentang Maulid Nabi

5 November 2022, 21:44 WIB
Ilustrasi/pildacil acara lomba Maulid Nabi Muhammad SAW. //pexels.com/John-Mark Kuznietsov

JURNALACEH.COM- Perayaan Maulid Nabi Muhammad saw. tahun ini jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022 lalu. Umat Islam biasanya memperingati hari kelahiran Rasulullah dengan berbagai macam kegiatan sebagai bentuk cinta dan kerinduan kepada Baginda Rasulullah saw. Adapun perlombaan pildacil anak sering diadakan dalam memperingati maulid Nabi baik di sekolah SD, MI, dan pesantren.

Berikut beberapa contoh teks ceramah singkat maulid Nabi Muhammad SAW untuk mengikuti lomba yang bisa jadi referensi. Diunggah dari channel Youtube Syiar Official, judul “ Contoh Teks Pidato Ceramah Singkat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW”

Baca Juga: Simak, Hari Kiamat dalam Perspektif Al-Qur’an

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia- Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat, tak kurang sesuatu apapun.

Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama Islam.

Baca Juga: Tanda-tanda Kemunculan Dajjal di Akhir Zaman dalam Pandangan Al-Qur’an

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upacara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada peringatan Maulud Nabi.

Baca Juga: Batas Penerimaan ASN PPPK Guru 2022 akan Ditutup Pertengahan Bulan ini, Segera Lengkapi Syarat Berikut

Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam surat Al-Ahzab :21  

“ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31:

“ Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan  dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kisah Nabi Daud Berbicara dengan Seekor Ulat

Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaa.

Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kehidupan di Akhir Zaman Versi Abu Ali al-Nadwi al-Maliki

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup. Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Akhirnya Wassalamualaikum Wr.Wb. ***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler