Update! Sri Mulyani Copot dan Periksa Harta Ayah Mario Dandy, Pelaku Penganiayaan Anak Petinggi Anshor

24 Februari 2023, 12:00 WIB
Ayah Mario, Rafael saat meminta maaf/Twitter/@catchmeup /

JURNALACEH.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani memutuskan untuk mencopot dan memeriksa harta Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy, pelaku penganiayaan terhadap David, putra petinggi (GP) Ansor.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat, 24 Februari 2023, pagi tadi.

"Mulai hari ini saudara RAT (Rafael Alun Trisambodo), dicopot dari tugas dan jabatannya” katanya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Pangalengan Paling Top dan Seru Banget, Keindahan Alamnya Langsung Menghipnotis Pandanga

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa inspektorat jenderal Kemenkeu telah memeriksa harta Rafael pada 23 Februari lalu.

Menkeu menambahkan bahwa pencopotan Rafael berdasarkan acuan pada Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021, mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ke depannya, Inspektorat Jenderal Kemenkeu akan melakukan pemeriksaan kembali untuk menetapkan hukuman disiplin bagi ayah Dandy, Rafael Alun Trisambodo.

Ia juga meminta untuk pemeriksaannya dilakukan secara detail supaya bisa menetapkan hukuman disiplin yang pantas.

Baca Juga: Wisata Lombok Hits dan Terpopuler 2023, Dijamin Bikin Liburan Kamu Semakin Asyik

“Saya minta seluruh pemeriksaan dilakukan secara detail dan teliti sampai hukuman disiplin yang kami dapat tetapkan, tuturnya lagi.

Kasus ini sebelumnya telah viral di Twitter mengenai penganiayaan dan penculikan terhadap anak petinggi Anshor, bernama David (17).

Korban dikabarkan koma tak sadarkan diri usai dianiaya oleh Mario Dandy Satrio (20) anak Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah (Kanwil) di Kanwil DJP Jakarta.

Polres Metro Jakarta Selatan juga telah menetapkan Mario sebagai tersangka kasus penganiayaan.

“Tersangka MDS telah ditahan,” ungkap Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kapolres Metro Jakarta Selatan, pada Rabu 22 Februari 2023.

Baca Juga: Flora Island, Rekomendasi Wisata Kediri yang Cocok Buat Healing Bersama Keluarga

Namun, korban penganiayaan, David belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam proses perawatan di rumah sakit. “Korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di Rumah Sakit,” tutur Ade.

Melalui kabar yang beredar di twitter, kasus penganiayaan bermula saat David sedang berada di rumah temannya pada 20 Februari 2023 lalu.

Lalu, Wanita berinisal A yang merupakan mantan pacar David bertanya posisi korban untuk mengembalikan kartu pelajar. Setelah David kemudian membagikan lokasinya berada, datanglah satu unit mobil Jeep Rubicon dengan plat nomor palsu.

David diculik dan dibawa ke gang sepi. Disana ia dipukul oleh Mario dan teman-temannya hingga tak sadarkan diri. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Medika, dan hingga saat ini masih dalam kondisi koma di ruang ICU.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler