Ini Keutamaan Puasa Sunnah Syawal Berserta Niat dan Cara Mengerjakannya

31 Maret 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi Puasa Sunnah Syawal/Freepik /

JURNALACEH.COM - Setelah kita menjalankan ibadah puasa, kita akan merayakan kemenangan pada 1 syawal 1444 H. Sama halnya seperti bulan Ramadhan, pada bulan syawal ada beberapa amalan yang mana salah satunya adalah puasa syawal.

Berbeda dengan puasa Ramadhan yang wajib kita laksanalan sebulan penuh, puasa dibulan syawal merupakan ibadah sunnah dan dikerjakan hanya 6 hari. Akan tetap kita baru boleh melaksanalan puasa setelah kita melaksanakan shalat Idul Fitri.

Untuk itu, perlu kita ketahui apa saja keutamaan yang akan kita dapatkan ketika kita melaksanakan ibadah puasa syawal berikut ini keutaamaan yang kita dapatkan dengan berouasa syawal, niat berpuasa syawal dan niat melakukannya.

Baca Juga: Ini Lho, Hotel Chanti Semarang yang Populer di Jawa Tengah, Penginapan Super Mewah dengan Fasilitas Elite

1.Keutamaan puasa sunnah pada bulan syawal

*Bagai Berpuasa Satu Tahun*

Dilansir dari beberapa sumber, ketika kita melaksanakan ibadah puasa sunnah di bulan bulan syawal, ibaratkan kita seperti melaksanakan puasa selama satu tahun lamanya. Hal ini berdasarkan Hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasullah Bersabda. :

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim no 1164).

*Sebagai penyempurna ibadah*

Keutamaan selanjutmya yanh kita dapat ketika kita menjalankan puasa sunnah selama 6 hari adalah menyempurnalan ibadah, di mana bisa menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib. Khususnya kekurangan yang ada selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Terbaru! 5 Tempat Wisata di Surabaya Lagi Hits, Seru dan Kece Abis, Sensasinya Menggoda Jiwa

Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa Syawal sebagai berikut:

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama.

Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)

*Tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan*

Berikutnya adalah tanda diterimanya seluruh amalan yang kita kerjakan dibulan Ramadhan, Dikatakan apabila Allah SWT menerima amalan seseorang, maka Dia akan menunjuki pada amalan selanjutnya.

Allah SWT akan menerima amalan puasa Ramadhan, maka Allah akan menunjuki amalan lainnya. Di antaranya adalah puasa Syawal enam hari.

Baca Juga: Wow, Ada 2 Pesona Alam Banda Neira Sebagai Spot wisata Snorkling Tertua di Maluku

*Mendatkan ganjaran pahala 10 kali lipat*

Dengan melaksakan puasa selama 6 hari di bulan Ramadhan, maka kita akan mendapatkan pahala 10 kali lipat Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi,

"Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat." (HR. Abu Ayyub).

*Mendapatkan pertolongan dari Rasulullah*

Keutamaan selanjutnya bagi orang uanh merjakan ibadah puasa sunnah adalah bagi orang ya g megerjakannua akan mendapatkan pertolongan Rasulullah.

Dalam hadits riwayat At Tirmidzi menyebutkan,

"siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga." (HR. At Tirmidzi).

*Sebagai pertanda peningkatan iman*

Keutamaan yang terkahir dari puasa syawap yanh kita laksanakan adalah adanya pertanda peningkatan iman, bagi orang yang sudah mengerjakaj puasa selama 6 hari dibulan syawal maka dapat dikatakan bahwa imannya sudah meningkat.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kuliner Iga Bakar Sapi Di Jogja yang Bikin Ketagihan, Ada yang Buka 24jam Lho

2.Niat puasa syawal

Berikut ini merupakan lafal dari niat puasa Syawal yang dianjurkan oleh beberapa ulama yang dikutip dari NU Online.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Namun ada juga yanh melafalkan

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kuliner Iga Bakar Sapi Di Jogja yang Bikin Ketagihan, Ada yang Buka 24jam Lho

3.Cara melaksanakan puasa syawal

Berikut cara adalah caramelaksanakan puasa Syawal, puasa syawal dikerjakan selama 6 hari dan dilaksanakan selama bualn syawal. Puasa syawal lebih baik dilaksanakan kita selesai melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri.

Lebih diutamakan dilaksanakan secara beruruta. Sebelum melaksanakan puasa syawal wajib mengannti puasa kita sudah tertinggal dibulan Ramadhan baru dapat melaksanakan puasa syawal.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler