JURNALACEH.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan bahwa hadirnya penerbangan perintis yang melayani sejumlah daerah yang salah satunya daerah wisata merupakan salah satu sarana pendukung sektor pariwisata di daerah setempat.
"Hadirnya beragam transportasi laut, udara dan darat memberikan pilihan kepada wisatawan yang akan melancong ke Aceh," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal yang dikutip JurnalAceh.cok dari situs berita Antaranews.com
Ia mengatakan bahwa tersedianya saran transportasi jadi salah satu penunjang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke suatu daerah. Transportasi juga merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung pariwisata yaitu aksesibilitas.
Pihak Disbudpar Aceh menyambut baik adanya penerbangan langsung dari Banda Aceh menuju ke Sabang dalam rangka memberikan pilihan kepada wisatawan untuk berkunjung ke salah satu destinasi unggulan di Banda Aceh.
"Maskapai Susi Air resmi melayani rute penerbangan Banda Aceh - Sabang atau sebaliknya pada 16 april 2024 yang lalu sehingga dengan pembukaan rute tersebut menjadi alternatif berlibur ke Pulau Weh," kata Almuniza Kamal.
Adapun selain penerbangan ke Sabang, ada beberapa rute penerbangan perintis baru yang dibuka pada tahun 2024 yakni Aceh Singkil-Medan sebaliknya, Takengon- Gayo Lues sebaliknya dan Medan-Gayo Lues sebaliknya dengan masing-masing dua kali penerbangan per pekan.
"Kami optimistis dengan hadirnya penerbangan perintis tersebut akan memudahkan wisatawan untuk menikmati berbagai pesona wisata yang tersebar di wilayah tengah, timur, barat serta selatan Aceh," ucapnya.