JURNALACEH. COM - Wisata Gunung Bromo, bukan sekadar gunung biasa. Ia adalah perpaduan antara keajaiban alam dan sensasi petualangan yang memikat, menjadikannya destinasi unggulan bagi para pelancong di Indonesia.
Terletak di Jawa Timur, Gunung Bromo memikat hati dengan keindahan alam yang mempesona dan udara yang sejuk, menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang datang mengunjunginya.
Berikut Ulasan Lengkapnya :
Harga Tiket Masuk dan Harga Sewa Fasilitas
Harga tiket masuk Bromo memiliki perbedaan antara hari kerja dan akhir pekan. Untuk wisatawan lokal, tiket masuknya sekitar Rp. 29.000,- pada hari kerja dan Rp. 34.000,- pada akhir pekan. Sementara itu, untuk wisatawan asing, harga tiketnya adalah sekitar Rp. 220.000,- pada hari kerja dan Rp. 320.000,- pada akhir pekan.
Selain tiket masuk, terdapat juga retribusi untuk kendaraan pribadi yang memasuki kawasan wisata Bromo. Harganya bervariasi, mulai dari Rp. 10.000,- untuk kendaraan roda 4, Rp. 5.000,- untuk sepeda motor, Rp. 2.000,- untuk sepeda pancal, hingga Rp. 1.500,- per kuda.
Baca Juga: 3 Objek Wisata di Labuan Bajo, Keindahan Alamnya Bak Surga tersembunyi di Indonesia Timur
Akses dan Jalur Menuju Keindahan Gunung Bromo
Gunung Bromo berada di perbatasan empat kabupaten di Jawa Timur, meliputi Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, dan Malang. Ada empat rute utama yang bisa dipilih oleh para wisatawan untuk mencapai Bromo:
a. Rute Probolinggo, Pintu Masuk Bromo
Cemoro Lawang Rute ini sangat populer karena relatif mudah dan singkat. Dari Surabaya, perjalanan ke Bromo melalui rute ini memakan waktu sekitar 3-4 jam. Melalui Desa Cemoro Lawang, tempat ini dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menikmati keindahan Bromo.
Probolinggo menjadi pilihan favorit bagi banyak wisatawan karena menyediakan beragam akomodasi, memberikan kenyamanan bagi para pelancong untuk tinggal dekat dengan kawasan Gunung Bromo. Rute Probolinggo dianggap sebagai jalur tercepat dan paling efisien, khususnya bagi wisatawan dari Surabaya.
b. Rute Pasuruan, Pintu Masuk Bromo
Wonoktri Alternatif lain bagi wisatawan yang berangkat dari Surabaya. Perjalanan dari Surabaya ke Bromo melalui rute ini memakan waktu sekitar 2.5-3 jam. Melalui Desa Wonokitri Penanjakan, destinasi ini merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit di Bromo.
c. Rute Malang, Pintu Masuk Bromo Tumpang
Selain Probolinggo dan Pasuruan, wisatawan juga dapat memilih rute Malang untuk mencapai Gunung Bromo. Rute ini menawarkan panorama alam yang indah karena melewati hutan pinus yang lebat.
Untuk mencapai Bromo melalui rute ini, wisatawan dapat masuk dari daerah Tumpang kemudian menuju Pronojiwo. Perjalanan dari Malang ke Bromo melalui rute ini memakan waktu sekitar 4-5 jam. Untuk mencapai puncak Bromo, wisatawan cukup mengikuti jalur lautan pasir berbisik.
d. Rute Lumajang, Pintu Masuk Bromo
Senduro Alternatif lain bagi wisatawan yang berangkat dari Malang. Perjalanan dari Malang ke Bromo melalui rute ini memakan waktu sekitar 4-5 jam. Melewati Desa Ngadas, yang merupakan salah satu desa adat di Bromo.
Destinasi yang Mengagumkan di Bromo
Untuk memandu perjalanan ke destinasi atau objek wisata Bromo, inilah sejumlah pilihan menarik yang sering dikunjungi oleh para pelancong:
Baca Juga: Top! 4 Destinasi Wisata Terbaik di Bandung, Terjangkau Dengan View Yang Menenangkan
1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi salah satu destinasi utama di Indonesia. Meskipun Gunung Bromo masih aktif, letusan terbesarnya terjadi pada tahun 1974. Kini, Bromo menjadi primadona wisata alam di Jawa Timur. Hampir 600.000 wisatawan datang ke Gunung Bromo pada tahun 2017.
Kawasan TNBTS meliputi 4 kabupaten di Jawa Timur: Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan memberikan pemandangan alam yang luar biasa, terutama melihat Gunung Bromo, Semeru, Tengger, dan Batok.
2. Penanjakan 1 Gunung Bromo
Penanjakan 1 terletak di ketinggian 2.770 meter di atas permukaan laut, merupakan tempat strategis untuk menikmati matahari terbit atau Bromo Golden Sunrise. Untuk mencapai Penanjakan 1, kendaraan yang beroperasi di sana adalah jeep. Karena ketinggiannya, pastikan membawa jaket tebal untuk menghadapi udara dingin yang menusuk.
3. Kawah Utama Bromo
Kawah utama Bromo merupakan salah satu objek terbaik di Bromo. Nama "Bromo" berasal dari bahasa Sansekerta atau Jawa, yakni Brahma, salah satu Dewa dalam agama Hindu. Kawah ini memiliki dimensi besar, sekitar ± 800 meter (utara ke selatan) dan ± 600 meter (timur ke barat). Terdapat pula lingkaran raksasa dengan panjang jari-jari sekitar 4 km dari pusat kawah Bromo.
4. Bukit Cinta
Selain kawahnya yang menakjubkan, Bukit Cinta Bromo juga menarik wisatawan. Beberapa pengunjung menganggap Bukit Cinta ini sebagai View Point Golden Sunrise Gunung Bromo yang tak kalah indah. Di sini, Anda bisa menyaksikan keindahan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Pendakian Gunung di Sumatera Barat, Keindahan Alam yang Tidak Boleh Terlewatkan
5. Pasir Berbisik
Bagian dari wisata Bromo yang merupakan lautan pasir yang luas di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Luasnya mencapai 5.920 hektar, menjadikannya pemandangan alam yang unik di Indonesia. Lautan pasir ini terbentuk karena letusan kecil dua gunung yang berhimpitan. Bunyian desisan seperti bisikan sering terdengar karena angin yang menerbangkan butiran pasir.
6. Bukit Teletubbies
Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, dengan padang rumput hijau yang menyelimuti bukit, menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan indah ini menjadi tempat favorit bagi para turis untuk berfoto, bahkan menjadi lokasi pemotretan prewedding.
7. Bromo Milky Way
Destinasi ini istimewa karena memungkinkan pengunjung melihat pemandangan luar angkasa tanpa alat bantu. Bintang-bintang di langit yang membentang dan menampilkan cahaya yang jelas, menjadikan Milky Way Bromo sebagai fenomena astronomi yang menarik.
Demikianlah sejumlah destinasi menarik yang bisa dieksplorasi di Bromo, Pastinya Masih ada destinasi lainnya di Bromo yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa serta pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjungnya.
Jangan lupa untuk memperhatikan harga tiket masuk yang bervariasi tergantung pada jenis kunjungan dan waktu, serta rute terbaik yang biasanya melalui kota Malang atau Probolinggo, dilanjutkan dengan transportasi darat hingga area parkir utama.
Perencanaan perjalanan yang baik, pemantauan kondisi cuaca, keamanan, menjaga kebersihan, dan melestarikan alam adalah hal penting saat menjelajahi keindahan Bromo untuk mendukung pengalaman yang berkesan dan berkelanjutan.***