Network
JURNALACEH.COM - Setelah kalah dari Timnas Guinea U23 dalam laga Playoff, Indonesia gagal untuk mengamankan tiket untuk mengamankan tiket untuk berlaga di ajang bergengsi Olimpiade Paris 2024.
Gol semata wayang Guinea dibukukan oleh Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29 menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia untuk dapat berlaga pada ajang Olimpiade.
Sepanjang pertandingan, Guinea memang terlihat mendominasi permainan sejak fase awal pertandingan. Pada menit kedua, Aguibou Camara melakukan percobaan tembakan yang masih melambung di atas gawang Ernando Ari.
Tak tinggal diam, sedekit demi sedikit Indonesia mencoba membongkar pertahanan Timnas Guinea lewat peluang bagus dari Nathan Tjoe-A-on mengecoh para pemain Guinea saat mendapatkan tendangan bebas.
Alih-alih mengirim bola lambung, Nathan justru menyodorkan bola mendatar kepada Witan Sulaeman, sebelum umpan tarik Witan dapat dipatahkan oleh lini pertahanan Guinea.
Sementara itu, Pratama Arhan juga memiliki peluang pertamanya dalam laga ini. Pratama Arhan menerima bola panjang di sisi kiri, kemudian menggiring sebentar, dan melepaskan tembakan lurus ke kiper Soumaila Sylla.
Gol keunggulan Guinea terjadi saat pada menit ke-28 Indonesia diganjar hukuman penalti, akibat Witan melanggar pemain lawan di kotak terlarang.
Moriba yang menjadi algojo dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menaklukkan Ernando. 1-0 untuk Guinea pada menit ke-29.
Keunggulan itu membuat Guinea semakin percaya diri. Dua kali mereka mendapatkan peluang bagus dari tendangan bebas Ousmane Camara yang melebar, dan tembakan Facinet Conte yang lurus ke arah kiper Ernando.
