Kenali Enam Bacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW Populer yang Sering Dibacakan di Indonesia

- 24 Oktober 2022, 14:15 WIB
Al Quran Raksasa dalam Pawai Rolasan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tegal
Al Quran Raksasa dalam Pawai Rolasan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tegal /Sri Yatni/

4. Simthud Duror

Kitab ini dikarang oleh al-Imam al-Arifbillah al-Qutb al-Habib ‘Ali Bin Muhammad Bin Husein Al-Habsyi, beliau adalah kakek dari Habib Anis bin Alwi Al-Habsi Solo. Beliau menulis kitab ini, dengan mendiktekannya kepada muridnya. Dimulai dari tanggal 26 Shafar 1327H hingga awal bulan Rabiul Awal di tahun yang sama.

Bukankah hal ini sangat menakjubkan? Beliau dapat menyelesaikan kitabnya hanya dalam beberapa hari saja. Hal tersebeut tidak lepas dari pertolongan Allah Swt dan derajat beliau di sisiNya. Sejak kecil, perangai dan budi pekertinya sangat terpuji, bahkan beliau sangat patuh terhadap ibunya.

Ketika sang ibu mengatakan bahwa ia tidak akan menganggap Ali kecil sebagai anaknya jika belum bertemu dengan Rasulullah Saw secara yaqdzoh (dalam keadaan sadar).

Awalnya beliau hanya dapat bertemu dengan Nabi dalam mimpi, namun karena kesungguhannya sekaligus rasa bakti kepada ibunya, beliau pun dapat bertemu dengan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Ceramah Maulid Nabi Muhamad SAW Singkat dan Menyentuh Hati, Cocok untuk Lomba Tingkat Anak-Anak

5. Qasidah Burdah

Qasidah ini sangatlah terkenal di kalangan warga muslim di Indonesia. Ia dikarang oleh Imam Al-Bushiri (610-695H) dan terdiri dari 160 bait syair.

Latar belakang pengkarangan kitab ini adalah rasa empati beliau terhadap kemerosotan ahlak manusia pada masa itu, yaitu pada masa dinasti Ayyubiah. Beliau mengajak manusia untuk mengikuti ahlak Rasulullah Saw dengan mengarang Qasidah ini.

6. Dhiyau Al-Lami'

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah