Sejumlah Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang Jarang Diketahui, Termaktub Dalam Hadis Shahih

- 26 Oktober 2022, 16:00 WIB
Maulid Nabi Muhammad SAW menurut Muhammadiyah
Maulid Nabi Muhammad SAW menurut Muhammadiyah /edit Jurnal Aceh/muhammadiyah.or.id

JURNALACEH.COM - Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir bagi umat islam. Beliau dilahirkan pada 12 Rabiul Awal tahun gajah. Bulan kelahiran beliau sendiri disebut dengan bulan maulid.

Pada bulan tersebut, biasanya umat Islam akan disibukkan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan mengadakan tabligh akbar yang mengupas tentang sejarah hidup Rasulullah SAW.

Sama seperti nabi-nabi yang lain, Rasulullah Muhammad SAW juga memiliki beberapa mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT. Mukjizat utama beliau adalah kitab suci Al-Quran. Disamping itu, juga terdapat mukjizat lainnya.

Baca Juga: Contoh Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Ibu-Ibu, Bertema Perempuan dalam Pandangan Islam

Ada beberapa mukjizat yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW namun jarang disampaikan sehingga tak banyak umat yang tahu. Padahal mukjizat-mukjizat itu jelas tertera dalam hadis-hadis yang shahih.

Syaikh Yusuf al-Qardhawi pernah menyampaikan bahwa di antara hadis shahih dan kuat tentang mukjizat Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah mukjizat tentang rintihan batang kurma. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh sekelompok sahabat tentang "rintihan batang kurma" ketika Nabi SAW pertama kali berkhutbah. 

Tatkala dibuatkan mimbar baginya dan beliau berdiri di atasnya untuk berkhutbah, terdengarlah suara dari  batang kurma, seperti induk unta yang meratapi anaknya. Kemudian Nabi Muhammad SAW menghampiri dan mengusapkan tangannya pada pohon tersebut. Maka, batang kurma itu pun terdiam.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi, Tentang Sejarah Kelahiran Mabi Muhammad SAW

Seorang ulama hadis bernama Al-Allamah Tajuddin As-Subki pernah berkata: "Rintihan batang kurma adalah mutawatir, karena ia diriwayatkan oleh sekelompok sahabat, hingga sekitar 20 orang dan banyak perawi yang sahih, sehingga memastikan terjadinya." Qadli Iyadl dalam kitab Asy-Syifa' juga menyebutkan: "Hadis itu mutawatir."

Mukjizat selanjutnya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ashabus Sunan lainnya dari sekelompok sahabat mengenai "pengadaan air yang banyak dengan cara yang tidak biasa dilakukan." Hal itu dilakukan dalam peperangan-peperangan dan perjalanan Nabi Muhammad SAW, seperti pada perang Hudaibiyah, Tabuk dan lainnya.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x