JURNALACEH.COM- Muktamar atau permusyarawatan Muhammadiyah telah dilakukan sejak zaman Belanda dengan sebutan “Algemene Vergadering” di tahun1912-1921 dan sebutan “Jaarvergadering” di tahun 1922.
Lalu, istilah “Congres” digunakan di tahun1922-1946 untuk menjelaskan sebuah permusyarawatan besar.
Muhammadiyah menggunakan istilah “Muktamar” pada tahun 1951 yak bermakna permusyawaratan tertinggi atas tanggung jawab Pimpinan Pusat di Muhammadiyah. Sedangkan kata “Tanwir” merupakan suatu kegiatan permusyawaratan yang tercatat dalam dokumen resmi persyarikatan sebagai permusyawaratan tertinggi dalam Anggatan Dasar Muhammadiyah tahun 1959 Bab VI Pasal 16.
Baca Juga: Logo Muktamar Muhammadiyah Tahun 2022 dalam Format PNG
Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah merupakan sebuah acara yang diadakan setiap lima tahun sekali. Pada tahun ini, Muktamar Muhammadiyah
akan diadakan dari tanggal 18 hingga 20 November 2022. Salah satu agenda kegiatan ini adalah pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Stadion Manahan Solo akan menjadi tempat pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah pada Sabtu, 19 November 2022. Presiden Jokowi dikabarkan juga turut hadir pada acara Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah.
Baca Juga: Mengapa Tahun Amul Huzni Tahun Penuh Duka Bagi Baginda Rasulullah SAW? Simak Penjelasan Berikut
Selain itu, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah diagendakan akan membahas
membahas isu-isu mengenai umat, kehidupan berbangsa, dan kemanusiaan universal pada tanggal 5 November 2022 secara online dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.