Network
JURNALACEH.COM- Uzlah adalah kegiatan mengasingkan diri atau menyendiri dari peradaban dan keramaian.
Rasulullah memutuskan pergi ke Gua Hira di Jabal An-Nur karena pada saat itu ia bingung dan gelisah untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat Arab yang gemar menyembah berhala, berbuat maksiat, dan kufur akan nikmat Allah. Saat melakukan uzlah di Gua Hira, beliau berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah.
Beliau sering melakukan uzlah dari sejak umur 27 tahun hingga menjelang masa kenabiannya berumur 40 tahun saat diturunkannya Al Quran oleh Allah SWT. sebagai petunjuk dan mukjizat bagi Nabi Muhammad untuk menghadapi berbagai macam masalah dan rintangan.
Dikutip dalam buku Turunnya Wahyu Kenabian Muhammad SAW karya Muzdalifah Muhammad, Rasulullah SAW melakukan uzlah dalam usia kematangan seseorang yaitu pada usia 40 tahun. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al Ahqaf: 15 yang artinya:
Baca Juga: Siaran Indosiar, SCTV Hilang? Berikut Daftar Frekuensi TV digital Terbaru dan Lengkap
"...Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, "Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai," (QS Al Ahqaf: 15). Selama mengasingkan diri di Gua Hira ,Khadijah istri Nabi Muhammad SAW.
selalu hadir membawakan makanan dan minuman. Nabi Muhammad menghabiskan banyak waktunya untuk beribadah, bertafakkur serta merenungkan hakikat diri dan Sang Pencipta.
Sayyid Qutb dalam Bukunya Tafsir Fi Zhilalil Qur'an menjelaskan alasan Nabi Muhammad SAW melakukan uzlah. Ia mengungkapkan bahwa uzlah dilakukan untuk merenungkan alam semesta beserta fenomena keindahannya dan menghindari dari hal-hal duniawi yang lalai.
Baca Juga: Mengapa Tahun Amul Huzni Tahun Penuh Duka Bagi Baginda Rasulullah SAW? Simak Penjelasan Berikut
Menurut Syekh al-Buthi, uzlah yang dilakukan Rasulullah saw memiliki hikmah yang bisa diteladani yaitu
menjadi media introspeksi diri. Introspeksi diri merupakan hal yang sangat penting agar manusia dapat mengenal dan mengevaluasi diri di kesunyian dari hal atau sikap-sikap yang tidak baik. Selanjutnya, uzlah adalah media untuk lebih mencintai Allah.
