BNPB Menargetkan Seluruh Korban Gunung Ruang dapat Dievakuasi Dalam Waktu 3 Hari

- 2 Mei 2024, 16:09 WIB
Ilustrasi Gunung Ruang yang kembali erupsi
Ilustrasi Gunung Ruang yang kembali erupsi /Tangkap layar Instagram.com/@infobmkg

JURNALACEH.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan berhasil mengevakuasi seluruh korban terdampak letusan Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) ke lokasi aman dalam tiga hari ke depan.

“Proses evakuasi itu akan dilakukan dalam tiga hari ke depan dengan memanfaatkan semua alat utama sistem pertahanan kapal penyeberangan laut yang ada, karena kondisi itulah satu-satunya cara yang dapat dimaksimalkan,” kata Kepala BNPB Suharyanto yang dikutip di Antaranews.com.

Ia menjelaskan bahwa total 12.000 warga terdampak erupsi Gunung Ruang akan dievakuasi ke lokasi yang lebih aman di luar pulau. Warga tersebut merupakan warga Pulau Tagulandang, Kepulauan Sitaro, yang terletak kurang dari 10 kilometer dari puncak gunung tersebut.

Berdasarkan rangkuman data rombongan BNPB, diketahui bahwa total yang tercatat pada Rabu malam 1 Mei 2024, sebanyak 3.364 warga berhasil dievakuasi.

Dengan demikian, setidaknya masih ada 5.719 warga Pulau Tagulandang yang harus segera dievakuasi ke posko pengungsian yang terletak di Pulau Siau, Manado, dan Minahasa Utara.

Suharyanto menegaskan bahwa jumlah kapal kini bertambah minimal 11 kapal untuk mengangkut sisa korban yang masih harus dievakuasi.

Puluhan kapal yang siap mengangkut korban dimiliki oleh Basarnas, bea cukai, TNI Angkatan Laut, dan kapal feri swasta.

Jalur yang melewati lokasi pengungsian adalah Tagulandang–Manado, Tagulandang–Bitung, Tagulandang–Pahe Siau, dan Tagulandang-Munte dengan kapasitas 600 hingga 100 orang sekali perjalanan.

"Semua ini adalah upaya agar warga dapat diselamatkan, mengingat kondisi Gunung Ruang yang belum stabil pasca-erupsi fase kedua beberapa hari lalu," ujarnya. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah