Jokowi Jenguk Korban Gempa Cianjur Lagi, Pastikan Relokasi Rumah Warga Dimulai

- 5 Desember 2022, 13:03 WIB
Presiden Jokowi saat mengunjungi pengungsi di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin 5 Desember 2022
Presiden Jokowi saat mengunjungi pengungsi di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin 5 Desember 2022 /SETPRES

 

JURNALACEH.COM - Presiden Jokowi kembali bertandang ke Cianjur, Jawa Barat, Senin, 5 Desember 2022. Kali ini, ia menyapa pengungsi di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Jokowi melihat kondisi pengungsi dalam kondisi baik dan sehat. Namun, sebagian besar warga berharap rumah mereka segera dibangun.

"Tetapi yang paling banyak memang ingin agar segera pembangunan rumahnya dimulai," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Baca Juga: Hari Ini, 21 Negara Berkumpul Lagi di Bali Hadiri Pertemuan Keempat Tingkat Menteri AIS Forum

Kepala Negara menyampaikan bahwa kedatangannya di Cianjur juga untuk memastikan bahwa pembangunan rumah bagi warga terdampak yang direlokasi dapat dimulai pada hari ini. "Saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama, yang relokasi hari ini dimulai pembangunannya," imbuhnya.

Presiden juga memastikan bahwa pemilihan kawasan relokasi bagi warga tersebut sudah melalui kajian dari instansi yang berwenang di bidangnya. Dengan demikian lokasi tersebut dipastikan lebih aman bagi warga.

"Itu sudah lewat kajian dari BMKG dan dari instansi yang terkait, Badan Meteorologi sudah semuanya," katanya.

Baca Juga: TV Sharp Aquos 24 Inch Apakah Sudah Digital? Simak Penjelasannya

Sementara itu, untuk bantuan bagi rumah warga terdampak yang bukan relokasi akan diberikan mulai Kamis (8/12/2022) mendatang setelah selesai proses verifikasi. Bantuan yang diberikan adalah Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp25 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang rusak ringan.

"Nanti hari Kamis—ini baru persiapan termasuk verifikasi semuanya selesai—nanti hari Kamis untuk bantuan yang bukan relokasi, yang bantuan Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta juga akan diberikan hari Kamis," ungkapnya.

Dengan diberikannya bantuan bagi rumah yang rusak tersebut, Presiden berharap masyarakat bisa mulai beraktivitas membangun rumahnya. "Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan," jelasnya.

Baca Juga: 5 Set Top Box Terbaik dan Paling Dicari Tahun Ini, Lengkap dari Harga dan Kelebihan Ada yang Pre-Order

Presiden juga memastikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan sistem penyaluran bantuan tersebut, baik secara langsung maupun lewat tabungan. "Ini sistemnya sudah disiapkan dan saya datang ke sini untuk mengecek kesiapan itu," lanjutnya.

Menurut Presiden, setidaknya ada 56 ribu rumah warga yang terdampak gempa. Kepala Negara pun berharap pembangunan rumah-rumah warga yang rusak dapat segera dimulai dan segera selesai.

"Ini kan jumlahnya tidak sedikit, loh, totalnya 56 ribu, bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu, dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," tandasnya.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Scan Ulang Siaran TV Digital Supaya Channel Bertambah

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman. ***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x